Adiknya Tewas Disambar Truk saat Sepedaan Bareng Keluarga, Tangis Bocah Ini Menyayat Hati

- Senin, 27 Juli 2020 | 09:25 WIB
Keluarga Atha (9 tahun) menangis meratapi kematiannya di pinggir Jalan Cawas, Sukaharjo, Minggu pagi (26/7/2020). (Foto: Instagram)
Keluarga Atha (9 tahun) menangis meratapi kematiannya di pinggir Jalan Cawas, Sukaharjo, Minggu pagi (26/7/2020). (Foto: Instagram)

Minggu pagi (26/7/2020) yang cerah dan ceria berubah menjadi petaka bagi keluarga Erwin Sumpeno, warga Dukuh Gabeng RT 03 RW 01, Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ketika ia tengah asyik bersepeda bersama istri dan anak-anaknya mengikuti tren saat ini, dari arah berlawanan melaju sebuah truk maut yang seolah menjadi titisan malaikat penjemput ajal bagi putrinya, Athaliya Nindia Dewi (9 tahun).

Ketika disambangi di rumahnya, Minggu malam, mata Erwin terlihat sembab dan basah. Ia masih tak percaya bahwa Atha--sapaan putrinya itu--kini telah tiada.

"Dia (Atha) di belakang istri saya, ibunya. Ibunya paling depan. Di belakang ibunya anak saya yang satu lagi. Saya paling belakang," ujar Erwin, menceritakan bagaimana pagi itu mereka bersepeda dari rumah mereka menuju arah Cawas. 

Atha tewas disambar truk itu di Jalan Cawas-Weru, Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (26/7/2020) pagi.

Pada foto yang beredar di media sosial sesaat setelah kejadian, terlihat Atha tergeletak di pinggir jalan. Ibunya terlihat meratapi Atha yang sudah tak bernyawa. Sementara di sisinya, putranya, kakak Atha, terlihat menangis meraung-raung--tampak sangat memilukan.

Dari keterangan yang dihimpun, sopir truk bernomor plat polisi AD-1597-NA itu mengaku tidak sadar bahwa ada pesepeda di jalan itu. Namun, para saksi menduga si sopir yang bernama Sudarto (39) itu mengantuk saat menabrak.

"Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, sepeda yang dikayuh korban terbentur truk dari barat yang hendak menyalip truk lain. Akibat benturan sepeda oleng ke arah berlawanan," kata Kasat Lantas Polres Klaten AKP Bobby Anugerah Rachman.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X