Dolar Melemah Dekati Level Terendah 3 Bulan Terakhir, Harga Emas Semakin Berkilau

- Selasa, 9 Juni 2020 | 10:46 WIB
Ilustrasi emas. (freepik)
Ilustrasi emas. (freepik)

Harga emas menguat, Selasa (9/6/2020) pagi, menyusul pelemahan terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) yang kini melemah ke level terendah tiga bulan, di tengah kekhawatiran kejatuhan ekonomi yang mendalam dari krisis virus corona. Selain itu, investor juga fokus pada pertemuan Federal Reserve untuk mencari petunjuk tentang langkah-langkah kebijakan lanjutan di AS. 

Harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi USD1.700,78 per ons pada pukul 08.16 WIB, demikian laporan Reuters,  di Bengaluru, Selasa (9/6/2020). Sementara, emas berjangka Amerika Serikat datar di posisi USD1.705,60 per ons.

Pelemahan dolar AS ke dekat level terendah tiga bulan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. 

The Fed melonggarkan persyaratan program pinjaman 'Main Street', Senin, guna mendorong lebih banyak bisnis dan perbankan untuk berpartisipasi.

Pelaku pasar mencermati pertemuan kebijakan dua hari The Fed, yang berakhir Rabu, tetapi telah menghentikan penetapan dalam kemungkinan suku bunga negatif setelah laporan ketenagakerjaan yang dirilis Jumat.

Emas cenderung naik ketika suku bunga rendah, yang mengurangi opportunity cost memegang bullion yang tidak memberikan imbal hasil. Emas juga dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Pandemi virus corona akan menyebabkan output ekonomi global berkontraksi sebesar 5,2% pada 2020, tutur Bank Dunia, Senin, peringatan lebih lanjut bahwa perkiraan terbarunya akan direvisi ke bawah jika ketidakpastian dan penutupan tetap bertahan.

Lebih lanjut menyoroti kerusakan ekonomi, kelompok riset ekonomi swasta yang bertindak sebagai penengah untuk menentukan siklus bisnis AS mengatakan ekonomi Amerika memasuki resesi pada Februari, mengakhiri ekspansi terpanjang dalam sejarah.

SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya merosot 0,2% menjadi 1.125,48 ton pada sesi Senin.

Harga logam lainnya, palladium turun 0,3% menjadi USD2.016,15 per ons dan perak merosot 1,1% menjadi USD17,66 per ons, sedangkan platinum naik 0,1% menjadi USD833,10 per ons. 

Sementara itu dari dalam negeri, harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), hari ini mengalami penurunan. 

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp875 ribu. Harga emas Antam ini turun Rp1.000 dari harga Senin (8/6/2020) lalu di Rp876 ribu.

Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga turun Rp1.000 dan berada di Rp761 ribu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X