Larang Salat Id Berjamaah, Kepala Desa di Buol Diamuk Warga, Ada yang Bersorban

- Senin, 25 Mei 2020 | 07:22 WIB
Cuplikan video kepala desa saat diamuk warga, diduga karena melarang Salat Id berjamaah. (Foto: Istimewa)
Cuplikan video kepala desa saat diamuk warga, diduga karena melarang Salat Id berjamaah. (Foto: Istimewa)

Diduga akibat melarang warga menggelar Salat Idul Fitri berjamaah, seorang kepala desa di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, diamuk oleh warga pada Minggu (24/5/2020). Video ketika ia diamuk viral di media sosial.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @ndorobeii, puluhan warga mengepung rumah si kepala desa. Sejumlah aparat mencoba melindunginya namun jumlah warga yang lebih banyak membuat aparat kewalahan.

Seorang pria berpakaian hansip bahkan dipukul oleh salah seorang warga yang mengenakan kaos putih sampai terjatuh. Ia kemudian dikejar oleh beberapa orang lainnya yang juga ingin memukulnya.

Tampak dari video, warga yang ikut menghakimi di antaranya ada yang masih mengenakan gamis dan bersorban maupun berpeci. Diduga kejadian tersebut berlangsung tak lama setelah waktu Salat Ied berakhir.

Sejumlah warga terdengar berteriak histeris. Diduga mereka tidak setuju dengan penghakiman yang dilakukan terhadap si kepala desa.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ndorobeii (@ndorobeii) on

Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah setempat terkait kejadian dalam video itu. Adapun pelarangan Salat Ied berjamaah dilakukan aparatur pemerintahan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Artikel Menarik Lainnya

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X