Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Bengkulu menemukan sebuah perkebunan kopi yang disisipkan tanaman narkotika jenis ganja. Ada sekitar 1.500 batang ganja di sana dan 250 kg ganja kering siap edar.
Kabid Humas Kombes Pol Sudarno mengatakan lokasi perkebunan itu terletak di Desa Lubuk Alai Talang Palembang Kecil, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Pihak kepolisian mendatangi lokasi perkebunan itu pada Kamis (17/9/2020).
"Luas lahannya sekitar dua hektar. Nah ini sebetulnya perkebunan kopi tapi oleh pemilik diselingi tanaman ganja," kata Sudarno dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (19/9/2020).
Akses jalan menuju perkebunan itu cukup sulit dan jaraknya cukup jauh dari pemukiman warga. Polisi menduga pelaku sengaja menanam ganja disana.
"Butuh waktu tempuh berjalan kaki sekitar 7 jam," ungkap Sudarno.
Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti tanaman ganja sebanyak 1.500 batang dan 250 kg ganja kering siap edar. Barang bukti itu ditemukan polisi saat pihak kepolisian melakukan penyisiran di sekitar kebun kopi tersebut.
"Kami temukan juga satu kaleng yang berisi biji yang diduga bibit ganja" kata Sudarno.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut. Polisi juga masih memburu pemilik lahan dari kebun kopi itu.
"Pemilik sudah teridentifikasi tetapi masih proses lidik keberadaannya sekarang karena pada saat anggota sampai Tempat Kejadian Perkara (TKP) pemilik sudah kabur," pungkas Sudarno.
