Pasien Ditelantarkan di RSUD Pirngadi Medan, Humas RS: Itu Cuma Persepsi, Tidak Mungkin

- Minggu, 31 Mei 2020 | 08:22 WIB
Pasien bernama Syafrizal Koto ditelantarkan di RSUD Pirngadi Medan. (Foto: Istimewa)
Pasien bernama Syafrizal Koto ditelantarkan di RSUD Pirngadi Medan. (Foto: Istimewa)

Humas RSUD Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin mengakui kalau dirinya juga menerima kiriman video dan foto-foto pasien yang ditelantarkan di rumah sakit tersebut. Ia juga membenarkan kalau pasien atas nama Syafrizal Koto memang dirawat di RSUD Pirngadi.

"Ya, ada memang. Sudah kami tangani," ujar Edison kepada Indozone.id, dihubungi melalui telepon, Minggu 

Meski begitu, Edison tidak yakin soal kebenaran video tersebut. Ia bilang, pihaknya masih sedang menyelidiki kasus tersebut bersama seluruh staf di RSUD Pirngadi.

"Ya, kalau memang kami salah sudah menelantarkan, kami akan memperbaiki diri. Tapi kalau ternyata video itu tidak benar, kami akan perkarakan dengan UU ITE. Tapi hemat saya, tidak mungkin itu diterlantarkan, kejam kali kesannya. Jangan-jangan itu cuma persepsi keluarga pasien saja," katanya.

-
Pasien bernama Syafrizal Koto ditelantarkan di RSUD Pirngadi Medan. (Foto: Istimewa)

Edison mengatakan, pasien tersebut kini sudah ditangani. Namun ia enggan membeberkan sakit yang diderita pasien tersebut, meski ia bilang bukan Covid-19.

"Kalau sakit pasien kan itu privasi, gak boleh kita umumkan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, RSUD Pirngadi Medan kembali tercoreng, usai beredar video pasien diterlantarkan dan tak dirawat. Pasien bernama Syafizal Koto, seorang pria paruh baya, tergeletak tak berdaya.

Seorang wanita yang merupakan keluarga pasien tampak kesal karena dokter tak kunjung datang. 

"Ini namanya Pak Syafrizal Koto. Dokternya ke mana? Saya sudah beberapa hari kemari, gak ada jumpa sama dokternya.Saya pesan ke Pak Syafrizal Koto, kalau dokternya datang, bilang, 'saya mau berobat, mau sehat, bukan diabaikan.'," kata wanita tersebut.

Saking kesalnya dia bilang, daripada dibiarkan tak terawat, lebih baik pasien disuntik mati saja.

"Kalau tidak juga ditangani sama dokter, suntik aja mati. Kan gak ada gunanya hidup di sini. Dimasukkan ke rumah sakit kalau tidak diobati sama aja, bagus suntik mati. Ni hari kedua," katanya.

Pada potongan video yang lain, tampak dua perawat akhirnya menangani pasien. Mereka tak senang karena ada wartawan yang merekam.

"Gak boleh direkam, Bang," kata mereka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X