Mendag Sebut Bahan Pokok Stabil Menjelang Natal dan Tahun Baru

- Kamis, 26 November 2020 | 21:45 WIB
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat mengunjungi Pasar Badung, Bali, untuk meninjau harga dan ketersediaan bahan pokok, Kamis (26/11/2020). (Photo/ANTARA/HO-Biro Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat mengunjungi Pasar Badung, Bali, untuk meninjau harga dan ketersediaan bahan pokok, Kamis (26/11/2020). (Photo/ANTARA/HO-Biro Humas Kementerian Perdagangan.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memastikan bahwa harga bahan pokok menjelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam kondisi stabil dan pasokannya tercukupi.

"Secara umum, harga bapok (bahan pokok) di Bali, khususnya Pasar Badung relatif stabil dan pasokannya cukup. Kenaikan harga hanya terjadi untuk komoditas daging ayam ras yang naik 8 persen menjadi Rp38.000 per kg dari Rp35.000 per kg," kata Mendag, dilansir dari Antara, Kamis (26/11/2020).

Di samping itu, saat Mendag berkunjung ke Pasar Badung, Bali ia melakukan tinjauan untuk mengantisipasi permintaan, khususnya menjelang hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Dari yang disampaikan, di Pasar Badung, beras medium dijual dengan harga Rp11.000 per kg, beras premium Rp12.000 per kg, gula pasir Rp13.000 per kg, minyak goreng curah Rp12.000 per liter, minyak goreng kemasan Rp14.000-15.000 per liter, dan terigu Rp9.000 per kg.

Baca juga: Walau Langgar Prokes, Yusril Blak-blakan Presiden atau Mendagri Tak Bisa Copot Gubernur

Kemudian, telur ayam ras Rp24.000 per kg, bawang merah Rp30.000 per kg, bawang putih Rp25.000 per kg, cabai merah keriting Rp30.000 per kg, cabai merah besar Rp30.000 per kg, cabai rawit merah Rp35.000 per kg, dan daging sapi Rp110.000 per kg.

Selain itu, Mendag juga menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan akan terus melakukan penguatan pasar rakyat, baik fisik maupun nonfisik.

"Sekolah pasar merupakan salah satu upaya revitalisasi nonfisik yang dilakukan Kementerian Perdagangan sebagai media pembelajaran bagi pedagang yang bertujuan untuk menambah pengetahuan serta kompetensi pedagang. Selain itu, sekolah pasar menjadi momen untuk para pedagang agar selalu menjaga protokol kesehatan di pasar rakyat," kata Mendag.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X