Seorang pendaki Gunung Kerinci asal Sumatera Utara meninggal dunia saat sampai di R10 pada Senin (19/8/2019).
Pendaki yang diketahui bernama Iglesias Sinaga, sempat kritis di shelter tiga dengan ketinggian sekitar 3.250 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Korban sampai di R10 sekitar pukul 23.45 WIB dan langsung dilakukan pengecekan oleh tim medis ternyata sudah meninggal dunia," kata petugas R10 Kersik Tuo pendakian Gunung Kerinci Evaraizal Mirza, Selasa (20/8/2019).
Saat ini jenazah korban masih di Rumah Sakit Umum Kerinci dan sedang dipersiapkan untuk diserahkan kepada keluarganya dari Pematang Siantar.
"Kami masih menunggu keluarga korban untuk diserahkan kepada keluarganya," katanya.
Pada kesempatan lain, Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Sumatera Barat (Sumbar), Yunaidi, mengatakan pendaki yang mengalami kritis di Gunung Kerinci naik pada 15 Agustus dari R10 dan direncanakan turun pada 17 Agustus.
"Satu orang ini kemarin memang kritis dan semalam baru sampai di R10 Kersik Tuo dan dipastikan oleh tim medis sudah meninggal," kata Yunaidi.
Iglesias diduga mengalami hiportemia karena suhu udara di Gunung Kerinci berada di angka minus 0 derajat. Diketahui, Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 mdpl.
