Operasi Pembebasan Sandera KM Mina Sejati Masih Alot

- Senin, 19 Agustus 2019 | 10:00 WIB
Ilustrasi - TNI AL di KRI Teluk Lada-521 berupaya menyelamatkan korban pertikaian yang terjadi di dalam KM Mina Sejati (Doc. KRI Teluk Lada-521).
Ilustrasi - TNI AL di KRI Teluk Lada-521 berupaya menyelamatkan korban pertikaian yang terjadi di dalam KM Mina Sejati (Doc. KRI Teluk Lada-521).

TNI AL terus berupaya membebaskan para sandera yang di KM Mina Sejati. Namun, upaya negosiasi masih alot karena anak buah kapal (ABK) yang bersangkutan enggan merespons sinyal aparat keamanan. 

Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Lada-521 dikerahkan untuk menyelamatkan para sandera yang masih ada di KM Mina Sejati. TNI terus berupaya mengamankan kapal itu meskipun cuaca kurang baik, plus iringan ombak laut mencapai tiga meter. 

"Mereka terus menempel dan membayangi KM Mina Sejati yang mematikan radionya dan tidak membalas komunikasi lain," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Zaenal. 

Meski belum ada sinyal kooperatif dari ABK KM Mina sejati, para personel KRI Teluk Lada-521 tetap berupaya persuasif untuk menghindari jatuh korban berikutnya. 

"Perlu upaya yang lebih waspada untuk menghindari kemungkinan lain," ujar Zaenal. 

Sebelumnya, KM Mina Sejati diduga dibajak pihak luar. Penumpang kapal itu diketahui berjumlah 36 orang. Namun, 13 orang dari mereka menceburkan diri ke laut, 11 di antaranya diselamatkan kapal nelayan di sekitar lokasi. 

Dari keterangan 11 orang yang selamat, polemik KM Mina Sejati disebabkan ada lima orang ABK menyelut perkelahian. Tiga orang pun tewas karena tebasan parang. Adapun dua orang lainnya meninggal karena diduga tenggelam ketika menceburkan diri ke laut. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X