Anggaran Militer Korea Selatan Alami Kenaikkan Signifikan

- Kamis, 15 Agustus 2019 | 15:05 WIB
Menteri Pertahanan Korea Selatan menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat. (Lee Jin-man/Pool via Reuters)
Menteri Pertahanan Korea Selatan menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat. (Lee Jin-man/Pool via Reuters)

Kementerian Korea Selatan secara resmi mengumumkan, anggaran keamanan Negeri Ginseng akan meningkatkan anggaran pertahanannya rata-rata 7,1 persen per tahun hingga lima tahun kedepan atau tahun 2024. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman keamanan dari luar negeri.

Dilansir KoreaTimes, Kamis (15/8/2019), pihak Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengestimasi akan menghabiskan anggaran hingga 290,5 triliun won atau sekira $ 239,88 miliar dolar pada tahun 2024. Alokasinya, 103,8 triliun won untuk perkuatan kemampuan pertahanan, 186,7 triliun won untuk manajemen pasukan.

Meski tidak disebutkan secara jelas, ancaman luar negeri yang dimaksud mahfum diketahui berasal dari Korea Utara, ancaman militer konvensional selama bertahun-tahun bagi Korea Selatan. Tak hanya itu, Kementerian Pertahanan juga memastikan dua proyek senjata strategis.

Yakni menyelesaikan pengembangan Electronic Pulse Bombs (EMP) di tahun 2020, serta peningkatan kemampuan sistem Pertahanan Udara dan Rudal Korea (KAMD). Pengembangan EMP sendiri bertujuan untuk melumpuhkan instalasi listrik Korea Utara. 

-
Helikopter MH-60R Multi Mission Seahawk. (airport-data.com/Ingo Warnecke)

 

Tak hanya itu, Seoul juga tengah mengembangkan desain kapal angkut militer multiguna, yang bisa membawa jet tempur siluman F-35B. Serta, berencana untuk melakukan ujicoba penembakan Rudal SM3 dari kapal perang siluman jenis perusak untuk pertama kalinya.

"Mayoritas anggaran akan secara khusus digunakan untuk meningkatkan kemampuan persenjataan. Rencana pengeluaran militer yang kami umumkan, merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan kemampuan pasukan pertahanan negara," tulis laporan Kementerian Pertahanan.

Untuk diketahui, termasuk dalam daftar belanja pertahanan Korea Selatan adalah, pembelian dua radar peringatan dini, serta radar SPY-1D untuk kepentingan kapal perusak siluman Aegis, peningkatan kemampuan pesawat tempur F-15K dan KF-16, hingga kapal selam berukuran 3 ribu ton dan tanker minyak.

Pengumuman ini dilakukan sepekan setelah pertemuan Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong-doo dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper, di Kementerian Pertahanan Korea Selatan, pada 9 Agustus 2019 lalu. Sebelumnya, pada 7 Agustus lalu Amerika Serikat mengumumkan kesepakatan penjualan 12 Helikopter MH-60R Multi Mission Seahawk senilai Rp 11,3 triliun kepada Korea Selatan.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X