Jokowi Pilih KSAD Andika Perkasa sebagai Calon Panglima TNI, Mensesneg Jelaskan Alasannya

- Rabu, 3 November 2021 | 12:52 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI AD. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI AD. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Hadi Tjahjanto yang akan pensiun. Lalu apa pertimbangan Presiden Jokowi?

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, dirinya tak tahu pasti alasan Presiden Jokowi menunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal. Sepengetahuannya, Panglima TNI haruslah berasal dari Kepala Staf.

“Ya nggak apa-apa, kan tetap saja, syarat panglima TNI itu kan harus kepala staf, kepala stafnya kan sekarang ini kan TNI AU sudah. Panglima jadi pilihannya AD dan AL, Pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat,” kata Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Pratikno menyatakan, Presiden Jokowi memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI tunggal ditetapkan sebelum pergi kunjungan kerja ke tiga negara yakni pada tanggal 29 Oktober 2021 lalu.

"Jadi sebelum berangkat ke luar negeri," jelas Pratikno.

Berdasarkan matra TNI, harusnya saat ini giliran matra Angkatan Laut (AL) yakni dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Marsekal Yudo Margono yang menjabat Panglima TNI.

BACA JUGA: Ini yang Digali Polisi saat Periksa Dir Ops Tj Soal Kecelakaan Bus TransJ di Cawang

Pratikno berujar bisa saja pada periode berikutnya kemungkinan Presiden Jokowi akan memilih Panglima TNI berdasarkan matra AL.

"Ya kan bisa nanti periode berikutnya (Panglima TNI dari AL),” urai Pratikno.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X