Akui Booster Kurang Diminati, Kadinkes DKI: Masih Banyak Warga yang Pilih Jenis Vaksin

- Selasa, 8 Maret 2022 | 16:04 WIB
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada peserta Vaksinasi Gotong Royong Booster di klinik Kimia Farma, Radio Dalam, Jakarta. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada peserta Vaksinasi Gotong Royong Booster di klinik Kimia Farma, Radio Dalam, Jakarta. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Capaian vaksinasi Covid-19 ketiga atau booster di DKI Jakarta masih rendah. Berdasarkan data terbaru, saat ini angkanya sebanyak 1,4 juta warga yang telah disuntikan vaksin. 

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti pun mengakuinya. Capaian vaksinasi booster masih terbilang rendah dibandingkan vaksin Covid-19 pertama dan kedua. 

"Booster kita ini animonya belum setinggi seperti vaksin primer ya, vaksin dosis satu dan dua," ucap Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3/2022). 

Baca Juga: Aturan Baru Vaksinasi Booster, Hanya 3 Bulan Setelah Dosis 2, Menkes: Jangan Pilih-Pilih!

Widyastuti pun menyebut terdapat sejumlah kendala yang menyebabkan animo masyarakat terhadap vaksinasi ini rendah. Salah satunya adalah banyak warga yang masih memilih jenis vaksin booster. 

"Ada warga yang memilih jenis vaksin tertentu, kami kan vaksinnya mendapatkan dari Kemenkes dan semuanya sudah direkomendasikan aman," terangnya.

Oleh sebab itu, anak buah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini mengimbau kepada masyarakat untuk tak lagi memilih-milih jenis vaksin booster. Pasalnya, seluruh vaksin yang digunakan sudah lulus uji klinis dan aman. 

"Jadi kita jangan membeda-bedakan jenis vaksin. Apapun jenis vaksin selama tidak ada kontraindikasi tentunya aman untuk diberikan," tandas Widyastuti. 

Sekadar diketahui, vaksinasi dosis pertama di DKI kini sudah mencapai 12,4 juta orang atau 123,1 persen dari target. Dari jumlah itu, 10,4 juta orang di antaranya sudah mendapatkan suntikan kedua vaksin Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X