Kasus Omicron Meningkat, Pemerintah Diminta Segera Evaluasi PTM 100 Persen

- Jumat, 28 Januari 2022 | 19:16 WIB
Sejumlah murid di kelas. (ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Sejumlah murid di kelas. (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta agar pemerintah dapat mempertimbangkan untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Hal ini menyusul meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Netty mengakui jika saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) kerap terjadi learning loss. Namun risiko kesehatan peserta didik harus lebih penting dibandingkan dengan PTM di tengah intaian varian Omicron.

"Kita memang khawatir terjadi 'learning loss' yang disebabkan terlalu lamanya masa PJJ. Akan tetapi, risiko ini harus dihadapi karena kesehatan peserta didik jauh lebih penting dari apapun juga. Saya meminta pemerintah segera mengevaluasi kebijakan PTM 100 persen" tegas Netty kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).

Dia menyatakan sekaran ini orang tua siswa terbilang tidak bisa memilih apakah anaknya harus PTM atau PJJ. Hal ini tentu sangat disayangkan di tengah meningkatnya kasus Omicron di Indonesia.

"Apakah pemerintah mau bertanggung jawab jika peserta didik terserang Omicron?" tanyanya.

BACA JUGA: Dinkes DKI: Hampir 90 Persen WGS Covid-19 di Jakarta Hasilnya Omicron

Netty kemudian merujuk negara Singapura, dimana  saat ini sedang dihantam Omicron dan anak-anaklah yang mendominasi menjadi pasien rumah sakit. Adapun anak-anak di bawah 12 tahun  yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron jauh lebih tinggi dari pada usia 16 tahun ke atas.

"Jangan sampai kejadian ini juga kita alami" katanya.

Oleh karena itu Netty juga meminta pemerintah mau mendengar dan menerima saran dari para ahli kesehatan.

"Para asosiasi medis seperti IDAI, PAPDI, PERDATIN dan lain-lain sudah sejak beberapa hari lalu meminta agar PTM dievaluasi. Pemerintah harus mendengarkan, kekhawatiran orang tua harus dipertimbangkan. Apalagi di banyak sekolah, anak-anak masih banyak yang penerapan prokesnya longgar" tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X