Seorang operator pembibitan dan karyawannya dinyatakan bersalah atas pelecehan anak setelah menyembunyikan 26 anak di balik tembok untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Wanita bernama Carla Faith (58) hanya memiliki izin untuk mengasuh enam anak di sebuah taman kanak-kanak di Colorado, Amerika Serikat.
Namun, aktivitas mereka terbongkar setelah pihak berwenang menerima informasi tentang pelecehan anak, pada November 2019. Menurut laporan gazette.com, dikutip pada Jumat (3/9/2021) kebanyakan anak memiliki tanda kotor pada popok selain berkeringat.
Salah satu stafnya, Christina Swauger, juga dihukum karena 26 tuduhan pelecehan anak. Dia bertindak untuk memastikan dia bisa merawat lebih banyak anak setelah orang tua mengeluhkan kesesakan di rumahnya.
Baca juga: Petugas Kesehatan Ini Buat Orang Terpesona dengan Penampilan Baletnya, Ini Videonya!
Polisi kemudian menemukan 26 anak di bawah usia tiga tahun disembunyikan. Diyakini bahwa ketika polisi tiba di tempat kejadian, wanita tersebut tengah menyembunyikan anak-anak itu.
Namun polisi dapat mendengar suara mereka dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mereka kemudian menemukan 'tembok rahasia' yang mengarah ke ruang bawah tanah.
Faith dinyatakan bersalah atas 26 tuduhan kelalaian dan pelecehan anak tanpa cedera. Ini termasuk pelanggaran mengoperasikan pusat pengasuhan anak tanpa izin yang sah. Pengadilan dijadwalkan untuk menetapkan hukuman untuk kedua terdakwa pada bulan Oktober.
