Tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil menangkap lima orang sindikat penyelundup narkotika jenis ekstasi dari Eropa ke Indonesia. Ekstasi berbentuk logo Punisher ini masuk dengan modus dikemas dalam sebuah paket pengiriman mainan
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Siregar menyebut kasus ini terbongkar setelah pihaknya mendapat informasi mengenai ekstasi yang masuk ke Indonesia. Ekstasi ini dikemas dalam paket berisi mainan.
"Berawal dari info upaya penyelundupan dengan modus operandi mengemas barang dari Eropa ke Indonesia. Modus operandinya menyelundupkan melalui jasa pengiriman dengan dikonversi barang legal," kata Brigjen Krisno dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Polisi bersama Bea Cukai kemudian melakukan penyidikan melalui resi pengiriman mainan tersebut. Singkat cerita, pada 24 Mei 2021, polisi berhasil menangkap dua tersangka di Jakarta Pusat dan berhasil mengamankan ekstasi sebanyak 1.000 butir.
"Ekstasi ini ada tanda mark Punisher seperti tengkorak," beber Krisno.
Polisi mengembangkan kasus tersebut dan berhasil menangkap tiga tersangka lainnya. Sedangkan untuk bos dari kelima tersangka sudah berstatus sebagai DPO Bareskrim Polri.
"Untuk pemberi perintah sudah dijadikan DPO. Totak tersangka dalam kasus ini ada lima orang dan satu orang DPO. Total barang bukti 13.865 pil ekstasi," kata Krisno.
Bareskrim sendiri menduga ekstasi ini berasal dari negara Eropa yakni Belgia dan Jerman. Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan pasal berkaitan dengan narkotika dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara.
