Bantu Krisis Kemanusiaan di Afghanistan, Orang Terkaya RI Hibah Rp10 M

- Selasa, 12 Oktober 2021 | 09:44 WIB
Ilustrasi anak-anak di Afghanistan. (Foto/REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Ilustrasi anak-anak di Afghanistan. (Foto/REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Krisis kemanusiaan di Afghanistan yang telah berlangsung lama semakin diperburuk dengan ketidakstabilan. Lebih dari 10 juta anak di Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan di tengah konflik hingga dampak sosial ekonomi yang hancur akibat Covid-19.

Tak hanya itu, Afghanistan juga dilanda kekeringan parah dan juga musim dingin yang mendekat sangat cepat. Kekeringan yang melanda berdampak pada 80 persen lebih wilayah di Afghanistan, hingga menyebabkan setidaknya 1 juta anak di bawah usia 5 tahun berisiko menderita kekurangan gizi akut jika tidak diberikan pengobatan.

Karenanya, untuk membantu menghadapi krisis kemanusiaan di Afghanistan, Dato' Sri Tahir melalui Tahir Foundation mengatakan akan memberikan hibah untuk mendukung respon UNICEF terhadap krisis kemanusiaan di Afghanistan.

Salah satu orang terkaya di Indonesia itu akan memberikan dana hibah senilai US$ 700.000 atau sekitar Rp 10 miliar.

Tahir Foundation dan UNICEF akan menghadirkan layanan kesehatan dan gizi krusial bagi anak-anak dan perempuan di tempat yang terpencil atau belum terjamah, melalui gizi keliling dan tim kesehatan.

Dengan danah hibah itu, anak-anak di Afghanistan yang terpisah dari keluarganya akan punya tempat yang aman untuk bermain dan menerima dukungan psikososial di tempat penampungan yang aman.

"Anak-anak di Afghanistan membutuhkan dukungan kita sekarang lebih dari kapan pun. Pak Tahir telah menunjukkan bahwa kedermawanan dan kemanusiaan melampaui jarak," kata Debora Comini selaku perwakilan UNICEF Indonesia, Senin (11/10).

Dilaporkan, ada banyak keluarga yang meninggalkan rumah mereka dalam beberapa minggu terakhir karena ketidakstabilan serta ketakutan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X