Faskes di Indonesia Disebut Kolaps karena Tak Kuat dengan Pandemi, Kemenkes: Tidak Benar

- Minggu, 4 Juli 2021 | 09:14 WIB
Petugas keamanan menyiapkan tabung oksigen medis untuk ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/6/2021). (ANTARA/Arif Firmansyah)
Petugas keamanan menyiapkan tabung oksigen medis untuk ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/6/2021). (ANTARA/Arif Firmansyah)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan bahwa kabar fasilitas kesehatan (Faskes) di Indonesia kolaps tidak benar. Untuk membuktikannya, Juru Bicara Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi memperslihkan untuk mengecek secara langsung.

"Kalau kolaps tidak benar ya, bisa dicek ke fasyankesnya," kata dr Siti Nadia, Sabtu (3/7/2021).

Soal 269 pasien COVID-19 yang meninggal saat isolasi mandiri (isoman), pihak Kemenkes masih akan melakukan pengecekan. Menurut dr Nadia, pasien meninggal karena keterlambatan penanganan. Dia pun menyarankan agar segera ke IGD bila kondisinya tidak memungkinkan.

Baca juga: Polres Padang Lawas Sediakan Layanan Antar Jemput Demi Sukseskan Vaksinasi Covid-19 Massal

Dr Nadia menambahkan, saat ini masih banyak rumah skait yang menerima pasien COVID-19, terutama rumah sakit swasta di Jakarta. Kepala daerah diminta mengarahkan rumah sakit swasta untuk turut membantu di tengah kondisi yang sulit ini.

Sebelumnya, LaporCovid-19 mengatakan bahwa ada 269 pasien isoman yang meninggal akibat COVID-19. Mereka meninggal di luar fasilitas kesehatan. Para pasien terpaksa isoman karena antrian di RS yang membludak.

269 pasien yang meninggal di luar faskes itu disebut tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Lampung, Kepulauan Riau, Riau, dan NTT.

"Berdasarkan hasil penelusuran tim LaporCovid19 di media sosial Twitter, berita online, dan laporan langsung warga ke LaporCovid-19, kami menemukan sedikitnya 269 korban jiwa yang meninggal dunia positif COVID-19," demikian pernyataan LaporCovid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X