Pihak Upin & Ipin menanggapi pernyataan Ketua KPI Agung Suprio yang menyebut kartun anak-anak asal Malaysia itu merupakan sebuah propaganda.
Melalui akun Facebook resminya, pihak Upin & Ipin mengatakan bahwa kartun tersebut hanya menyuguhkan kisah yang terdapat banyak nilai moral dan pelajaran hidup.
"Upin dan Ipin sangat populer di kalangan anak-anak di Malaysia dan beberapa negara sekitar. Pertunjukan ini membawa begitu banyak nilai moral serta pelajaran hidup," tulis pihak Upin & Ipin dikutip Indozone, Senin (13/9/2021).
Pihak Upin & Ipin mengaku tak setuju jika nilai positif yang terdapat pada kartun tersebut dianggap sebagai sebuah propaganda.
"Tentu saja ini bukan propaganda, ini hanya pertunjukan yang hebat dengan niat yang hebat juga," tutup mereka.
Sebelumnya, Ketua KPI Agung Suprio melontarkan pernyataan yang kontroversi terkait kartun Upin & Ipin dalam podcastnya bersama Dedy Corbuzier.
Agung Suprio mengatakan kartun Upin & Ipin telah menjadi sebuah propaganda karena mendapat subsidi biaya dari pemerintah Malaysia.
"Lu tahu gak Ipin Upin? Itu disubsidi oleh Pemerintah Malaysia, Jadi, ya propaganda pada akhirnya," ujar Agung Suprio kepada Dedy Corbuzier.
