PBB Minta Kekerasan di Myanmar Segera Diakhiri

- Kamis, 11 November 2021 | 10:06 WIB
Foto yang dirilis oleh Organisasi Hak Asasi Manusia Chin, kebakaran terjadi di kota Thantlang di negara bagian Chin di barat laut Myanmar. (Organisasi Hak Asasi Manusia Chin)
Foto yang dirilis oleh Organisasi Hak Asasi Manusia Chin, kebakaran terjadi di kota Thantlang di negara bagian Chin di barat laut Myanmar. (Organisasi Hak Asasi Manusia Chin)

Meningkatnya kekerasan di seluruh Myanmar membuat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) prihatin. PBB menyerukan agar pertempuran diakhiri dan meminta militer untuk menahan diri.

"Anggota Dewan Keamanan menyatakan keprihatinan mendalam atas kekerasan lebih lanjut baru-baru ini di seluruh Myanmar. Mereka menyerukan penghentian segera kekerasan dan untuk memastikan keselamatan warga sipil," kata pernyataan PBB dikutip dari Al Jazeera.

Pernyataan Dewan Keamanan PBB itu dikeluarkan pada hari Rabu (10/11/2021) dan disetujui oleh 15 anggota.

Baca juga: Aung San Suu Kyi Bantah Lakukan Penghasutan Terkait Kudeta di Myanmar

Ini terjadi di tengah laporan tentang penumpukan senjata berat dan pasukan di negara bagian Chin barat, menunjukkan serangan tentara akan segera terjadi untuk mengusir kelompok milisi yang dibentuk setelah militer menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi.

Sementara itu, militer Myanmar tidak berkomentar tentang situasi di Chin, wilayah perbatasan yang bergejolak yang menjadi garis depan perlawanan terhadap kekuasaan militer.

Sejak kudeta pada 1 Februari yang dilakukan militer Myanmar, negara Asia Tenggara itu mengalami kekacauan, di mana banyak orang yang ditangkap.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X