Ustadz Hilmi Firdausi mendesak Kementerian Agama (Kemenag) merincikan penggunaan dana penyampaian pembatalan keberangkatan haji 2021 sebesar Rp21 miliar.
Dia meminta Kemenag untuk menjelaskan ke masyarakat terkait kemana saja dana tersebut dialokasikan.
"Mohon dijelaskan Kemenag, kenapa biaya penyampaian pembatalan haji saja sampai Rp21 M?" kata Hilmi melalui akun Twitter @hilmi28 dikutip Indozone, Rabu (1/9/2021).
"Dibuka ke publik dana itu utk apa saja agar tidak menjadi pertanyaan masyarakat, karena pembatalan ini kan sudah diketahui masyarakat luas," lanjut dia.
Mohon dijelaskan @Kemenag_RI, kenapa biaya penyampaian pembatalan haji saja sampai 21 M ? Dibuka ke publik dana itu utk apa saja agar tdk menjadi pertanyaan masyarakat, krn pembatalan ini kan sdh diketahui masyarakat luas.https://t.co/Q249Zo22Yy
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) September 1, 2021
Tak hanya Hilmi, Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad juga mempertanyakan mengapa anggaran untuk penyampaian pembatalan keberangkatan haji 2021 bisa mencapai Rp21 miliar.
Menurut dia, dana sebesar itu justru terkesan sangat menghambur-hamburkan uang di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja dengan komisi VIII DPR RI mengungkapkan bahwa anggaran penyampaian informasi tentang pembatalan keberangkatan haji 2021 mencapai Rp21 miliar.