Kemensos Beri Santunan Rp15 Juta bagi Keluarga Korban Meninggal Insiden Mal Margo City

- Minggu, 29 Agustus 2021 | 10:08 WIB
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Harapan Lumban Gaol memberikan Santunan Ahli Waris kepada keluarga Novandri, korban meninggal insiden Mal Margocity di rumah duka di Jakarta, Sabtu (28/8/2021). (ANTARA/HO-Kemensos)
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Harapan Lumban Gaol memberikan Santunan Ahli Waris kepada keluarga Novandri, korban meninggal insiden Mal Margocity di rumah duka di Jakarta, Sabtu (28/8/2021). (ANTARA/HO-Kemensos)

Kementerian Sosial memberikan santunan kepada ahli waris keluarga Novandri, korban meninggal dalam insiden Mal Margo City, senilai Rp15 juta, sepekan setelah musibah terjadi.

Novandri (30) diketahui adalah karyawan sebuah toko roti di Mal Margo City yang mengalami luka berat di bagian kepala kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI). Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (22/8).

Bantuan tersebut diserahkan kepada keluarga di kediamannya di RT 011/RW 01 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

"Sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk memperhatikan warga yang sedang terkena musibah. Usai proses pendataan dan administrasi, hari ini kami datang menyerahkan bantuan santunan sejumlah Rp15 juta. Semoga bisa meringankan beban keluarga almarhum Novandri," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Harapan Lumban Gaol, Sabtu (28/8), dikutip dari Antara.

Gaol menyebut bantuan ini sebagai upaya negara hadir untuk membantu warga yang mengalami musibah. 

"Kami turut berdukacita dan berdoa semoga bapak sekeluarga kuat dan tabah," kata Gaol.

Selain itu, sejumlah paket sembako juga telah diberikan minggu lalu kepada masing-masing korban luka ringan, luka berat, dan keluarga korban meninggal dunia.

Insiden terjadi di Mal Margo City Depok pada Sabtu (21/8). Dari hasil penyelidikan Tim Labfor Polres Metro Depok, Minggu (22/8) diduga terdapat kebocoran pipa gas yang menyebabkan lift barang terjatuh dari lantai 3 ke lantai dasar dan berujung jatuhnya bangunan mal. Akibatnya enam orang luka ringan, empat orang luka berat serta satu orang meninggal dunia.

Hingga Sabtu (28/8), dua orang atas nama Firdaus (38) dan Randy (39) masih dirawat di RSU Bunda Margonda, sementara yang lainnya telah dipulangkan.

Segera usai insiden terjadi, Kemensos menerjunkan Tim Respon Cepat dari Balai, Tagana, dan Pelopor Perdamaian untuk siaga evakuasi dengan menyediakan ambulans dan tim medis serta pendampingan keluarga selama di rumah sakit.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X