Sebuah video viral di media sosial menampilkan keributan antara pengendara motor gede dengan seorang pria lainnya di Ciledug, Tangerang. Dari informasi yang tersebar di media sosial, keributan ini dipicu pengendara moge yang memukul pengendara lainnya diduga dengan senjata api (senpi).
Dilihat Indozone di akun Instagram at-tangkot24jam, tampak video menampilkan aksi seorang pria memukul pemotor menggunakan helm. Tampak orang-orang disekitar melerai keributan tersebut.
Masih dalam video itu, tampak pengendara moge yang masih menggunakan helm dan jaket memasukan sebuah benda diduga senjata api ke dalam tas ranselnya. Namun, belum diketahui secara pasti apakah benda tersebut benar senjata api atau bukan.
Dari informasi di media sosial, disebutnya insiden ini terjadi saat macet di Jalan H Gedad, Ciledug di jam-jam menjelang buka puasa. Pelaku disebut menggeber motornya dan ditegur oleh korban.
Pelaku disebut mengeluarkan senjata api hingga memukulkan senjata tersebut ke arah korban. Keributan pun kemudian terjadi seperti yang terlihat dalam video viral.
BACA JUGA: Viral Dua Pemuda Inisiatif Tambal Jalanan di Berau, Kadis PUPR Malah Ingatkan Hal Ini!
Tanggapan Pihak Kepolisian
Polda Metro Jaya tidak menampik adanya insiden keributan tersebut. Keributan antar pengguna jalan ini disebut polisi terjadi pada Sabtu, 30 April 2022 sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan H Gedad, Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menyebut pihaknya sudah melakukan olah TKP prihal kasus ini. Dari hasil penyelidikan awal, polisi mendapat kronologi insiden ini.
"Ketika korban dan tersangka sama-sama saling membawa sepeda motor roda dua kemudian terjadi cek-cok mulut dan selanjutnya pelaku memukul korban dengan mengunakan senpi," kata Kombes Zulpan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).
Polisi mengimbau korban untuk segera membuat laporan polisi secara resmi agar polisi bisa menyelidiki kasus ini. Korban juga dilakukan proses visum.
"Setelah ketemu dengan korban kemudian personil Unit Reskrim Polsek Ciledug meminta kepada korban untuk membuat laporan pengaduan di Polsek Ciledug dan mendampingi korban untuk melakukan visum ET revertum untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," beber Zulpan.
Terkini, polisi sendiri masih memburu pengendara moge tersebut.
"Rencana tindak lanjut melalukan penyelidikan terhadap pelaku," pungkas Zulpan.
