Mencekam! 2 Massa di Papua Saling Serang Pakai Panah Perkara Gaji Honorer

- Sabtu, 23 April 2022 | 12:34 WIB
Bupati Mamberamo mengunjungi lokasi tempat dua kolompok massa yang terlibat bentrokan. (Polda Papua)
Bupati Mamberamo mengunjungi lokasi tempat dua kolompok massa yang terlibat bentrokan. (Polda Papua)

Insiden saling serang antar kedua belah massa sempat terjadi di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua dipicu gaji honorer yang belum dibayarkan. Keributan antar massa ini bahkan menggunakan senjata tajam hingga panah jubi atau senjata khas Papua.

Insiden itu sendiri terjadi pada Jumat, 22 April 2022 siang kemarin. Kericuhan bermula saat ada massa yang melakukan aksi demo di Kantor Keuangan setempat yang mempersoalkan gaji honorer.

"Awalnya pegawai honorer yang merupakan masyarakat Mamberamo Raya hendak melakukan pemalangan pada kantor keuangan terkait dengan pembayaran honor tenaga honorer," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (23/4/2022).

Disaat bersamaan, massa pegawai honorer bertemu dengan massa Bupati yang sudah dilengkapi senjata. Aksi bentrokan pun tidak dapat terhindar.

"Karena ada masa dari bupati yang membawa panah jubi dan senjata tajam sehingga honorer tidak terima dengan hal tersebut dan terjadilah aksi saling serang antara masyarakat asli Mamberamo Raya dengan masyarakat Suku Wamen," beber Kamal.

Pihak kepolisian sendiri sempat menutup akses jalan dengan tujuan menghalau massa. Namun, massa yang saat itu dalam jumlah banyak berhasil melewati blokade polisi.

"Dikarenakan jumlah masa sekitar 170 orang dengan bersenjatakan panah jubi dan parang sambil menari-nari waita langsung menerobos barikade kemudian melempar jubi ke arah masa Bupati sehingga membuat terpancing dan terjadilah aksi saling serang diantara kedua kelompok," kata Kamal.

Baca Juga: Bentrokan Antar Warga Terjadi di Maluku, 1 Polisi Terluka

Tak hanya itu, massa juga menyerang polisi dengan panah jubi. Massa akhirnya dapat dibubarkan setelah polisi melepas tembakan gas air mata.

Bupati Temui Massa

Kombes Kamal menyebut massa honorer akhirnya dapat bertemu dengan Bupati Mamberamo serta diberikan penjelasan prihal gaji yang akan diberikan melalui Sekda. Setelahnya, massa membubarkan diri.

"Bupati Mamberamo Raya Jon Tabo menemui masyarakat asli Mamberamo Raya yang merupakan honorer. Setelah diberikan penjelaskan massa membubarkan diri dengan tertib dan dikawal oleh personel Polres Mamberamo Raya untuk kembali ke Kasonaweja," kata Kamal.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Polda Papua sendiri menegaskan jika situasi pasca insiden tersebut sudah kondusif.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X