Aksi KKB Makin Marak di Papua, Mabes Polri Masih Belum Tambah Personel

- Kamis, 16 Desember 2021 | 19:48 WIB
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Kamis (8/7/2021). (ANTARA FOTO/Laily Rahmawaty)
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Kamis (8/7/2021). (ANTARA FOTO/Laily Rahmawaty)

Aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua semakin masif dilakukan belakangan ini. Meski begitu, Mabes Polri belum berencana melakukan penambahan personel untuk menanggulangi aksi teror tersebut.

"Kita mengoptimalkan peran Operasi Nemangkawi itu saja. Sampai sekarang belum ada penambahan personel. Kita lebih optimalkan ke sana Satgas Nemangkawi," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/12/2021).

Meski begitu, Ramadhan menyebut pihaknya tetap mengoptimalkan pencegahan agar aksi teror tidak terulang di Papua. Polri bakal melakukan peningkatan pengamanan, pasca-maraknya aksi teror dari KKB.

"Satgas Nemangkawi terus koordinasi, ditingkatkan di sana,.Peningkatan patroli, peningkatan pengamanan," kata Ramadhan mengungkapkan.

Selain itu, Ramadhan menyebut pola Polri dalam menangani KKB adalah dengan mengutamakan pencegahan. Baku tembak, disebutnya merupakan jalan terakhir jika tidak ditemukan jalan lain.

"Jadi kontak tembak itu sebagai wujud perlindungan diri, bukan untuk menyerang. Anggota kita tidak menyerang, tapi ketika kita diserang, kita melindungi diri. Tentu kita berusaha bila dia menyerang, ditangkap, diproses," ucapnya.

Satgas Nemangkawi melakukan penggeledahan terhadap sebuah lokasi yang diduga menjadi tempat latihan perang KKB Papua. Hal ini dilakukan usai satgas menangkap seorang tersangkan bernama Adi Rawai.

Dalam penggeledahan tersebut, diamankan sejumlah atribut dengan logo bintang kejora, seperti bendera, ikat kepala, dan sejumlah buku referendum. Selain itu, turut disita senjata rakita, badik, sangkur, serta gergaji.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X