Pemerintah Berupaya Tingkatkan Produksi Minyak

- Selasa, 30 November 2021 | 14:44 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani memasang masker kembali setelah memberikan keterangan pers mengenai penyerahan Daftar Isi Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2022 oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Pr
Menteri Keuangan Sri Mulyani memasang masker kembali setelah memberikan keterangan pers mengenai penyerahan Daftar Isi Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2022 oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Pr

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah berupaya meningkatkan produksi minyak yang saat ini terus menurun. Upaya ini dilakukan melalui sinergi antar-kementerian, yaitu Kementerian Keuangan bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kementerian ESDM baru-baru ini berdiskusi dengan Kemenkeu untuk mencoba melihat perbaikan dari segi fiskal,” kata Sri Mulyani dalam acara 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2021 di Jakarta, Selasa  (30/11/2021).

Menurutnya, produksi minyak dan gas yang terus mengalami penurunan akan membuat kesenjangan permintaan semakin lebar. Hal ini perlu segera diatasi agar tidak berdampak pada neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan.

Sri Mulyani mengatakan, dukungan perbaikan fiskal perlu disediakan untuk memberikan kebijakan dan reformasi yang komprehensif terkait dengan pemulihan biaya, gross split, dan perpajakan. Di sisi lain, perlu peningkatan investasi di industri hulu migas.

Selain itu, Sri Mulyani juga menyebut hal lain yang dibutuhkan dalam upaya peningkatan produksi minyak dan gas, yaitu kepastian kontrak industri, efisiensi dan pemanfaatan teknologi, sekaligus transparansi tata pemerintahan yang baik.

Hal ini terkait minyak yang merupakan sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui dan pasti akan habis, sehingga pemerintah perlu memikirkan terkait ketersediaannya bagi generasi berikutnya.

Terlebih lagi, Sri Mulyani mengatakan terdapat 95 cekungan baru yang potensial dalam menghasilkan minyak dan belum digarap oleh industri sehingga dapat menjadi satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan minyak.

“Kita ambil dari bumi dan kita berutang kepada generasi berikutnya. Jadi kita harus dapat terus mengelola dan membangun kerangka kebijakan yang kuat dan andal,” ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X