Tanggapi Kritik Videonya yang Viral, Risma Pastikan Berpihak pada Penyandang Disabilitas

- Jumat, 3 Desember 2021 | 18:14 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) bersama dalam acara lelang karya penyandang disabilitas di Hari Disabilitas Internasional di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial Jakarta, Kamis (2/12/2021). (ANTARA/HO-Kemensos)
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) bersama dalam acara lelang karya penyandang disabilitas di Hari Disabilitas Internasional di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial Jakarta, Kamis (2/12/2021). (ANTARA/HO-Kemensos)

Merespons kritik videonya yang viral saat dirinya mengajak penyandang tuli, Stefanus berbicara di depan publik pada Hari Disabilitas Internasional (HDI), Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan berpihak kepada penyandang disabilitas.

Risma memastikan alat bantu dengar Stefanus berfungsi baik, mendorong mereka memaksimalkan kemampuan telinganya, dan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas rungu tersebut untuk mencoba merespons komunikasi.

"Saya ingin memastikan bahwa alat bantu dengar itu berfungsi dengan baik. Karena kalau dia tidak bisa merespons, itu bisa merugikan dia," kata Risma, Jumat (3/12) dikutip dari ANTARA.

Risma memastikan apa yang dilakukannya semata-mata dengan niat tulus, dan mengajak para penyandang disabilitas agar tidak menyerah.

Di sisi lain, Risma mengaku punya pengalaman yang sangat memprihatinkan saat menjadi Wali Kota Surabaya, yakni saat ada penyandang disabilitas rungu yang tertabrak kereta api, dan ada yang kehilangan nyawa karena bencana.

"Ini pengalaman sangat memukul saya. Saya hanya ingin memastikan mereka bisa menyampaikan pesan dengan berbagai cara. Mereka harus bisa bereaksi terhadap lingkungannya khususnya bila itu membahayakan jiwa dan kehormatannya, apakah dengan suara, gerakan tangan, atau alat bantu yang mereka kenakan," kata Risma.

Menurut Risma, respons penyandang disabilitas, dalam hal ini penyandang disabilitas rungu, terhadap lingkungan tersebut sangat penting. Sebab, berdasarkan pengalaman di atas, ada saja hal-hal tak terduga.

Baca juga: Iguana Laut, Reptil yang Mampu Menyelam dan Mirip Godzilla

Risma menekankan pentingnya bagi penyandang disabilitas, termasuk rungu, untuk memiliki pertahanan diri. Dalam kondisi tertentu, mereka harus bisa mengatasi sendiri apa yang mereka hadapi, karena tidak selamanya lingkungan dimana mereka berada ramah terhadap mereka.

"Dalam kesempatan tersebut, saya meminta mereka mencoba bersuara. Bagi sebagian penyandang disabilitas rungu, bersuara bukan pekerjaan mudah. Nah, saya meminta mereka, meminta lho ya, agar mereka bisa strive beyond the limit," ujar dia.

Risma memastikan tidak ada niat apapun terhadap penyandang disabilitas. Dia menyatakan telah mendedikasikan arah kebijakan Kemensos untuk memperkuat dukungan terhadap penyandang disabilitas.

Bahkan, dirinya mengeluarkan kebijakan untuk tidak ada pembangunan gedung. Anggaran dialihkan untuk inovasi alat bantu untuk penyandang disabilitas.

Diakui Risma, hal tersebut tidak mudah, karena membutuhkan proses yang sangat lama.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X