Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku baru mendengar kabar insiden penembakan di Tol Bintaro, Jakarta Selatan yang diduga melibatkan seorang staf dari salah satu pejabat di DKI Jakarta.
Menurut Riza, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait kabar yang beredar tersebut. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat tidak berasumsi sebelum ada keterangan yang detail.
"Saya baru dengar kabarnya dari media, nanti kita akan cek segera," ucap Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/12/2021).
Sembari pihaknya melakukan penelusuran, mantan Anggota DPR RI ini meminta hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian agar kasus penembakan yang menewaskan satu orang itu terang-benderang.
Baca Juga: Personel TNI-Polri di Papua Diminta Tetap Kompak: Ada Masalah Internal Cukup Ditelan!
"Pihak kepolisian yang bertugas tentu akan mengambil langkah-langkah kepada siapa saja yang mengancam orang lain, yang mengambil tindakan-tindakan yang tidak baik, polisi akan dengan sikap tindak lanjuti seperti kejadian di Bintaro," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, mengenai kasus itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman berkaitan dengan hal tersebut
"Masih didalami dulu," kata Zulpan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Seperti diketahui, PJR Ditlantas Polda Metro Jaya berinisial Ipda OS terbukti menjadi pelaku penembakan terhadap dua orang di Tol Bintaro pada Jumat, 26 November kemarin. Namun, akibat hal itu satu orang dinyatakan meninggal dunia.
