Soal Wacana Pemerintah Larang Perayaan Tahun Baru, Ini Respons DPR

- Rabu, 17 November 2021 | 15:11 WIB
Suasanasaat pesta kembang api pada malam pergantian tahun baru 2018 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, file foto. (photo/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ilustrasi)
Suasanasaat pesta kembang api pada malam pergantian tahun baru 2018 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, file foto. (photo/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ilustrasi)

Pemerintah berencana melarang perayaan-perayaan yang dapat menimbulkan kerumunan masyarakat dalam jumlah yang besar, dalam rangka perayaan Tahun baru 2022.

Mengenai hal tersebut, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco mengatakan, pemerintah harus mengkaji secara komprehensif kebijakan yang akan diterapkan, agar pelaksanaan di lapangan dapat berjalan dengan baik. 

“Perencanaan itu harus dikaji dengan komprehensif, agar supaya aturan yang dibikin matang, agar kemudian juga nanti implementasi di lapangan oleh petugas bisa berjalan dengan baik, sehingga kemudian sosialisasi kepada masyarakat bisa tepat sasaran,” kafa Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Terpenting menurut Dasco, sebaiknya pemerintah juga melakukan kajian yang mendalam sebagai upaya melakukan mitigasi guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 Saat Natal dan Tahun Baru, Wagub DKI Minta Warga Tahan Diri

“Ya makanya itu tetap dibikin kajian yang mendalam, tapi kita selalu support pemerintah dalam melakukan mitigasi untuk menghindari laju Covid-19,” beber Dasco.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini mengingatkan, saat ini di beberapa negara tengah terjadi gelombang ketiga kasus Covid-19.Dia tak ingin Indonesia mengalami hal demikian dan rumah sakit kembali penuh.

Maka dari itu, menurut Dasco semua pihak meminta masyarakat untuk menghargai semua upaya pemerintah dalam memitigasi lonjakan Covid-19.

“Kita minta kepada masyarakat luas tetap, untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang sangat ketat dan tentunya apa yang sudah dikaji pemerintah itu tentunya yang terbaik buat masyarakat kita, karena kalau libur-libur panjang itu laju Covid-19 bisa naik,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X