Misteri Jalan Cadas Pangeran dan Hilangnya Yana Supriatna, Ternyata Ngeprank Publik

- Kamis, 18 November 2021 | 21:15 WIB
Pencarian Yana di Cadas Pangeran. (Photo/Istimewa)
Pencarian Yana di Cadas Pangeran. (Photo/Istimewa)

Baru-baru ini dikabarkan bahwa seorang pria bernama Yana Supriatna (40) hilang secara misterius di Cadas Pangeran pada Selasa (16/11/2021) malam lalu. Sampai saat ini, Yana belum ditemukan.

Cadas Pangeran juga dikenal sebagai jalan yang berada di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Lokasi ini juga cukup populer lantaran mempunyai tebing tinggi berbatu dan jurang yang dalam.

Pencarian Yana juga dilakukan oleh tim BPBD (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), tim SAR, aparat Kepolisian yang juga dibantu warga. Tidak hanya itu saja, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto juga memimpin langsung pencarian Yana.

Misteri Hilangnya Yana

Sampai saat ini, Kamis (18/11/2021) belum ada kabar baik atas hilangnya Yana di Cadas Pangeran. Berdasarkan laporan, tim BPBD juga telah melakukan penyisiran ke titik paling awal di Cadas Pangeran.

Meski demikian, pencarian tersebut masih belum menemukan titik terang.  Rully Surya Supervisor Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sumedang juga mengatakan bahwa lokasi Cadas Pangeran cukup angker.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, Cadas Pangeran merupakan lokasi pembuatan jalan yang banyak pekerja yang mati di sana. Banyak cerita mistis yang menambah ketakutan warga yang mendengar.

Baca juga: Mencapai Kebahagiaan dengan Mempelajari Self Care, Hidup yang Sehat dan Relaksasi Diri

Sepeda Motor Ditemukan

Yana merupakan warga Dusun Babakan Regol RT 02/RW 01, Desa Sukajaya, Kabupaten Sumedang, yang dilaporkan keluarganya telah hilang misterius di kawasan Cadas Pangeran.

Tim pencarian Yana justru menemukan sepeda motor yang digunakannya dalam keadaan terparkir di area tebing dengan stang terkunci. Bahkan helmnya masih tergantung di motor tersebut.

Keluarga Melaporkan Hilangnya Yana

Keluarga melaporkan bahwa Yana hilang setelah mengirimkan pesan pada istrinya melalui pesan suara WhatsApp. Sang istri mengatakan bahwa suaminya izin melaksanakan salat Isya bersama seorang warga Kab. Sumedan yang dikatakan menumpang.

"Ayah solat dulu di Simpang, solat isya. Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng ikut sama Ayah," kata Yana.

Setelah Yana mengirimkan pesan itu, ia malah memberikan pesan suara yang terdengar seperti kesakitan. Namun, isi pesan itu tidak terdengar jelas dan menggunakan bahasa Sunda.

"Gusti, saya kira bukan orang jahat," ucap Yana jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X