China dan Rusia menimbulkan ancaman harian dari luar angkasa dengan laser dan rudal yang siap meledakkan satelit dari langit.
Dikutip dari The Sun, Kepala Udara Marsekal Sir Mike Wigston mengatakan Moskow dan Beijing terlibat dalam 'aktivitas berbahaya' seperti menerbangkan satelit dalam jarak dekat setiap hari.
Dia memperingatkan perang di masa depan dan mengatakan Inggris sedang mengumpulkan intelijen tentang aktivitas yang dipertanyakan, menurut laporan dari The Telegraph.
Sir Mike mengatakan perilaku 'sembrono' dari kedua negara terlihat beberapa kali dalam setahun.
Dia juga mengatakan Rusia telah mengerahkan satelit yang digambarkan memiliki karakteristik senjata dan mereka berlatih manuver, hanya bisa dilakukan untuk sengaja menghancurkan satelit lain.
Sementara China terus mengembangkan teknologi anti-satelit dan itu semua mulai dari rudal yang secara langsung menargetkan satelit, senjata laser yang menyilaukan, hingga gangguan elektronik hingga menabrak satelit lain secara fisik.
Dilansir The Telegraph, Sir Mike mengatakan bahwa China telah menguji aksi berbahaya terhadap satelit redundan mereka sendiri dan terbukti berhasil.
Satelit menyediakan komunikasi, navigasi, dan intelijen untuk mesin perang negara mana pun, sehingga merobohkan mereka akan sangat mengganggu.
"Konflik di masa depan mungkin tidak dimulai di luar angkasa, tetapi saya tidak ragu bahwa itu akan datang dengan sangat cepat ke luar angkasa, dan itu mungkin menang atau kalah di luar angkasa," Sir Mike memperingatkan.
