Panik Cincin Nyangkut Sampai Bikin Jari Tengah Bengkak, Pria Ini Akhirnya Ditolong Damkar

Seorang pria bernama Adit menceritakan perjuangan melepaskan cincin yang tersangkut di jari tengahnya. Pada 28 Juli, Adit memperlihatkan kondisi jarinya yang sudah membengkak akibat cincin yang tak kunjung bisa dilepas.

Kejadian bermula saat ia lupa melepas cincinnya saat hendak tidur karena kelelahan. Keesokan harinya, saat hendak mandi, ia mulai melepas aksesoris yang dipakainya termasuk cincin yang dipakainya. Namun, cincin tersebut tidak kunjung bisa dilepas.

Ketika itu, Adit masih berpikiran positif, kemungkinan cincinnya tidak bisa dilepas karena ia baru bangun tidur. Dia kemudian mencoba melepaskan cincin tersebut dengan menggunakan sabun, odol hingga sampo. Namun usahanya gagal.

"Udah nyoba pake shampoo,odol masih aja gabisa akhirnya gua buru-buru handukan trus keluar nyobain pake minyak angin masih gamau dan akhirny di moment itu gua nangis sambil mikir ANJ PASTI AMPUTASI INI HUHUU," cerita Adit melalui akun Twitternya, Kamis (29/7/2021).

Adit kemudian kembali mencoba melepaskan cincin yang tersangkaut tersebut dengan menggunakan minyak. Namun, lagi-lagi tak membuahkan hasil. Mengeluarkan cincin dengan menggunakan benang pun sudah dilakukannya.

Baca juga: Detik-detik Petugas Damkar Bantu Proses Pemakaman Jenazah Seberat 300 Kilogram di Jaktim

Adit sendiri enggan ke UGD karena situasi saat ini yang tidak memungkinkan. Hingga akhirnya, sang ibu memberi saran agar ia datang ke kantor pemadam kebakaran (damkar).

"Udah pake benang juga gabisa yaudah singkat cerita gue nelpon nyokap aja kebetulan dia belum tau trs doi tb tb nyambar gini “bawa ke damkar aja” n i was like HAH!?? jangankan kalian, gua pun awalnya denger damkar ga make sanse bgt loh," kata Adit.

Namun, karena sudah tidak punya pilihan lain, ia pun akhirnya datang ke kantor Damkar meminta pertolongan. Sesampainya di sana, tak pakai basa-basi, ia langsung menunjukkan jarinya yang membengkak kepada petugas.

"Diluar ekspektasi gua ternyata gua dilayani dengan ramaah bgt dan pak damkarnya langsung nelfon damkar pusat bukittinggi biar bisa langsung di tindak,yaudah gue samperin ke kantor yg atu lagi sesampainya gua disana alat buat motong cincinnya udah stand by dalam hati gw ngomong YATUHAN SAYA MASIH PGN PUNYA JARI YG LENGKAP yaudah langsung deh dimulai pemotongan," tambah Adit.

Adit lalu memperlihatkan alat yang dipakai untuk pemotongan cincin yang sangat tajam. Dia juga menyebut alat yang digunakan tersebut sangat panas.

"Pas awal di potong itu alat panasnya ampe ke kulit gue saking panasnya tapi untung temen gw udah beliin batu es buat redam panasnya tpi persaan gua ttp was was soalnya ngilu bgt," ujar Adit.