Pimpinan Tertinggi Taliban Calon Kepala Dewan Penguasa Afghanistan, Dukung Eksekusi Publik

- Kamis, 19 Agustus 2021 | 17:12 WIB
Mullah Haibatullah Akhundzada, pemimpin tertinggi Taliban (Reuters)
Mullah Haibatullah Akhundzada, pemimpin tertinggi Taliban (Reuters)

Pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada, kemungkinan akan menjadi kepala dewan penguasa Afghanistan, mirip dengan Presiden, setelah kelompok Islam itu menguasai negara tersebut.

Afghanistan telah dihadapkan pada krisis setelah Taliban menyapu sebagian besar provinsi untuk dengan cepat mengambil alih Kabul.

Ibu kota negara itu dan kota besar terakhir itu dalam serangan yang dimulai beberapa bulan lalu tetapi makin meluas ketika kelompok Islam garis keras menguasai wilayah dan pasukan Amerika Serikat mulai pergi dari negara itu.

Baca Juga: Mullah Dadullah: Sosok Paling Kejam di Taliban, Bantai Tawanan hingga Bayi di Afghanistan

Waheedullah Hashimi, yang berperan penting mengambil keputusan dalam kelompok itu mengatakan kepada kantor berita Reuters pada hari Rabu bahwa Taliban dapat membentuk dewan yang berkuasa dan menjangkau mantan pilot dan tentara dari angkatan bersenjata Afghanistan untuk bergabung dengan barisannya.

Struktur kekuasaan yang digariskan Hashimi akan memiliki kesamaan dengan bagaimana Afghanistan dijalankan terakhir kali saat Taliban berkuasa dari tahun 1996 hingga 2001.

"Haibatullah Akhundzada, kemungkinan akan tetap bertanggung jawab secara keseluruhan," kata Hashimi kepada Reuters.

Dikenal sebagai "Pemimpin Umat Setia", Akhundzada adalah pemimpin tertinggi Taliban yang memegang otoritas terakhir atas urusan politik, agama, dan militer kelompok tersebut.

Sosok sarjana hukum Islam itu mengambil alih kekuasaan ketika pendahulunya, Akhtar Mansour, tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di dekat perbatasan Afghanistan-Pakistan pada tahun 2016. 

Dia tiba-tiba menghilang pada Mei 2016, Akhundzada mengajar dan berkhotbah di sebuah masjid di Kuchlak, sebuah kota di Pakistan barat daya, kata rekan dan mahasiswa kepada Reuters.

Pemimpin Taliban dari Kandahar itu diyakini sudah berusia 60 tahun.

Pandangan keagamaan Akhundzada dikenal sebagai garis keras dan dia tidak mungkin mengubah arah kelompok tersebut.

Dia kemungkinan akan menyerahkan pemerintahan sehari-hari kepada Mullah Abdul Ghani Baradar, komandan kedua gerakan saat ini, di bawah kendalinya.

Akhundzada ditunjuk dengan suara bulat oleh tokoh senior Taliban yang dilaporkan dilakukan suatu tempat dekat Quetta di Pakistan. 

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X