Tangis Ayah Bocah yang Tewas Digigit Anjing Tetangga, Minta Si Pemilik Anjing Dihukum

- Selasa, 15 Juni 2021 | 17:00 WIB
Ayah bocah yang tewas digigit anjing tetangga di Medan, menangisi kematian anaknya. (ist)
Ayah bocah yang tewas digigit anjing tetangga di Medan, menangisi kematian anaknya. (ist)

Kepergian Muhammad Raza Aulia (10 tahun) untuk selama-lamanya menyisakan duka lara yang begitu mendalam bagi ayah dan ibunya.

Ya, bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 SD itu meninggal dunia pada Minggu (13/6/2021), usai digigit anjing tetangganya pada hari Kamis (10/6/2021).

Sang ayah tak dapat menahan tangisnya saat orang-orang datang melayat. Ketika ditanya apa harapannya atas kasus ini, sambil menangis ia ingin agar pemilik anjing yang menggigit anaknya dihukum sesuai hukum yang berlaku.

"Dihukum," katanya.

Menurut keterangan ibu korban, Lia Pratiwi, Raza digigit anjing saat melintas di depan rumah pemilik anjing tersebut. Rumah tetangga mereka itu berjarak sepuluh rumah dari rumah mereka.

Ketika itu, pemilik rumah itu membuka pagar rumah mereka lantaran ada penjual air mineral yang datang.

Begitu pagar dibuka, anjing mereka keluar dan langsung menyerang Raza. Raza digigit di bagian pahan kanan. Ia menjerit kesakitan.

Usai digigit, Raza pulang ke rumah kakeknya. Kakeknya lantas mengabari ibunya yang saat itu masih bekerja.

Panik, sang ibu lantas membawanya ke seorang bidan desa, tak jauh dari rumah mereka.

Oleh bidan desa tersebut, Raza diberi suntikan anti-tetanus.

Khawatir kondisinya semakin memburuk, Raza kemudian dibawa oleh orang tuanya ke RSUP Adam Malik.

Namun, kondisi Raza kian memburuk. Ia mengalami hilang ingatan, kakinya lumpuh, dan berulang kali buang air besar (diare).

Hari Sabtu (12/6/2021), Raza disuntik vaksin rabies. Namun, kondisinya tak kunjung membaik. Puncaknya, hari Minggu, ia pun meninggal dunia.

Tak terima atas apa yang menimpa anaknya, ibu kandung Raza, Lia Pratiwi, melaporkan si pemilik anjing ke Polsek Medan Tuntungan, dan laporannya diterima dengan nomor STTLP/54/VI/2021/SPKT /Sektor Medan tertanggal 11 Juni 2021, atau sehari setelah anaknya digigit anjing.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X