Setelah pemiliknya sempat berseteru dengan Wakil Bupati Kotawaringintimur Irawati, toko miras yang berada di Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Baamang, Sampit ini akhirnya disegel oleh pihak berwajib.
Namun, saat penyegelan dilakukan, pemiliknya sudah tidak berada di lokasi lagi. Sementara itu, di depan tokonya sudah ramai sejumlah aparat dan petugas lainnya untuk melakukan penyegelan.
"Hari ini, kami melakukan penyegelan dan memasang policeline di toko miras ilegal ini," ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kasat Sabhara AKP Suroto, Kamis (17/6/2021).
Video adu mulut Wakil Bupati Kotawaringin dengan bos miras menjadi alat bukti polisi untuk melakukan penyegelan. Setelah penyegelan dilakukan, selanjutnya pihak kepolisian akan memanggil pemilik toko tersebut dimintai keterangan dan ditindaklanjuti.
"Akan segera kami panggil, karena saat penyegelan, pemilik tidak ada di lokasi. Sehingga, tidak bisa dilakukan penangkapan," lanjut Suroto.
Sebelumnya, viral perseteruan Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati dengan seorang bos miras.
Baca juga: Video Wabup Kotim Adu Mulut dengan Bos Miras: Kalo Anak Bapak Nanti yang Kena Gimana!
Pada awalnya, Irawati meminta pemilik toko miras tersebut untuk menunjukkan izin operasinya. Namun, bos miras tersebut tidak bisa menunjukkannya dan kemudian mengusir Irawati bersama anggotanya.
Dia berusaha menutup jendela kecil tempatnya biasa melayani pembeli, namun Irawati mencegahnya. Setelah itu, terjadi adu mulut antara Irawati dan bos miras tersebut. Irawati lalu dibentak oleh pemilik toko miras.
Pemilik toko menilai bahwa Irawati sudah bersikap arogan kepada masyarakat.
"Ibu sudah merusak toko saya, hah! Jangan kayak gitu. Jadi pejabat jangan arogan!" ujarnya.
Di tengah perseteruan, Irawati menegaskan bahwa ia bertanggung jawwb atas masa depan generasi selanjutnya. Keduanya juga sempat saling dorong jendela toko.
