Tampang Nani Aprilliani Nurjaman Si Pengirim Sate Sianida, Senyum Tunjukkan Sate Racikan

- Senin, 3 Mei 2021 | 13:13 WIB
Nani Aprilliani Nurjaman, wanita pengirim sate sianida di Bantul. (Instagram Manaberita)
Nani Aprilliani Nurjaman, wanita pengirim sate sianida di Bantul. (Instagram Manaberita)

Inilah tampang Nani Aprilliani Nurjaman (25 tahun), wanita yang mengirimkan paket sate beracun sianida kepada Aiptu Tomi, melalui jasa driver ojek online bernama Bandiman di Bantul, pada Minggu (25/4/2021) lalu.

Pada sejumlah fotonya yang beredar di media sosial, terlihat bagaimana ia sedang memegang sejumlah tusuk sate kacang, sambil tersenyum ke arah kamera.

Pada fotonya yang lain, ia terlihat berpose dengan tangan bersidekap di bawah dada, mengenakan kaus biru lengan panjang. Pada foto yang lain lagi, ia tersenyum ke arah kamera, memakai kaos pink.

-
Nani Aprilliani Nurjaman, wanita pengirim sate sianida di Bantul. (Instagram Manaberita)

Seperti dikabarkan sebelumnya, Nani mengirimkan sate beracun tersebut kepada Aiptu Tomi, karena sakit hati tak jadi dinikahi. Faktanya, Aiptu Tomi memilih menikah dengan perempuan lain.

Saat itu, NA menggunakan jasa Bandiman, seorang driver ojol, tanpa memesan lewat aplikasi. 

Setelah disepakati, Bandiman meminta ongkos Rp25 ribu, namun wanita itu membayar Rp30 ribu. 

-
Nani Aprilliani Nurjaman, wanita pengirim sate sianida di Bantul. (Instagram Manaberita)

Kepada Bandiman, NA berpesan bahwa lontong sate itu dikirim oleh seseorang bernama Pak Hamid.

"Bilang paket ini dari Pak Hamid nggih, Mas," ujar perempuan itu kepada Bandiman sembari menyerahkan ongkos kirim.

Saat itu, Bandiman sama sekali tidak merasa curiga. Ia menerima begitu saja permintaan dari perempuan tersebut dan mengantarkan paket itu ke alamat tujuan, yakni di Perumahan Bukit Asri Nomor FF01, Padukuhan Sembungan, Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan, Bantul.

-
Nani Aprilliani Nurjaman, wanita pengirim sate sianida di Bantul. (Instagram Manaberita)

Ketika sampai di alamat tujuan, Bandiman tidak menemukan warga yang bernama Tomi. Ia kemudian menelepon Tomi, dan Tomi memberitahu bahwa ia sedang di luar kota dan meminta paket itu dikomunikasikan dengan istrinya yang ada di rumah.

Namun, istri Tomi menolak paket lontong sate tersebut karena merasa tidak kenal dengan orang yang bernama Pak Hamid.

"Yowis buat mas mawon, buat buka puoso," ujar wanita itu.

Di rumah, Bandiman langsung membuka lontong sate itu. Ia dan anak pertamanya pun sempat menyantap dua tusuk sate itu tanpa bumbunya, dan mereka tidak apa-apa. 

Namun nahas, anaknya yang kecil, yakni Naba Faiz Prasetya, langsung keracunan begitu menyantap lontong sate itu dengan bumbunya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X