Seorang suami di Desa Gunung Raja, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang baru saja menikah melaporkan mertuanya KS (31) ke polisi.
Alasan ia melaporkan mertuanya itu lantaran sang mertua telah melakukan pemerkosaan terhadap istri pria tersebut hingga hamil 6 bulan.
Kasat Reskrim, AKP Widhi Andika Dharma, mengatakan kasus pemerkosaan terhadap perempuan berinisial TM (16) ini terungkap setelah adanya laporan dari ibu dan suami korban.
Sang suami ketika itu mencurigai istrinya yang tengah hamil 6 bulan padahal mereka baru saja menikah 3 bulan.
Setelah ditelusuri, akhirnya sang istrinya pun buka suara dan mengungkapkan bahwa dirinya telah diperkosa berulang kali oleh KS yang merupakan ayah tirinya.
Berdasarkan laporan itu, pihak kepolisian akhirnya menangkap pelaku KS pada Senin (3/5/2021) yang saat itu melarikan diri ke daerah Kabupaten Lahat.
AKP Widhi mengatakan, dalam melakukan aksinya, KS mengancam korban dengan pisau dan juga mengatakan akan membunuh ibu korban jika keinginannya tidak dipenuhi.
Kepada polisi KS mengaku khilaf melakukan perbuatan bejatnya itu karena sering melihat korban sering mengenakan pakaian yang terbuka saat di rumah.
