Demi Mengoptimalkan Pelayanan Medis, Kemenkes Prioritaskan Pasokan Nakes Menuju Papua

- Minggu, 2 Mei 2021 | 00:56 WIB
 Ilustrasi. Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada petugas pelayan publik dalam vaksinasi massal di Gedung Islamic Center, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (6/4/2021). (photo/ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Ilustrasi. Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada petugas pelayan publik dalam vaksinasi massal di Gedung Islamic Center, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (6/4/2021). (photo/ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memasok kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) untuk mengoptimalkan pelayanan medis di sejumlah daerah pelosok Provinsi Papua.

"Kalau pemenuhan tenaga kesehatan, tentu ini menjadi prioritas kami. Baik dokter umum, dokter spesialis maupun tenaga kesehatan yang lain," kata Sekretaris Badan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan, Trisa Wahjuni Putri, Sabtu (1/5) dikutip dari ANTARA.

Fokus pengentasan masalah kesehatan antara lain, akselerasi penurunan angka kematian ibu dan bayi, akselerasi percepatan untuk penanganan stunting dan gizi masyarakat, menangani masalah obesitas, dan mengurangi minat merokok terutama pada anak-anak.

Target tersebut dikerjakan melalui serangkaian kegiatan inovatif termasuk membudayakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).

Masyarakat harus terbiasa dengan makan makanan sehat, membudayakan cek kesehatan secara rutin, dan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Trisa menambahkan Kemenkes juga telah mendirikan sejumlah fasilitas pendidikan di sejumlah daerah di Papua untuk mencetak tenaga andal pada bidang kesehatan.

Secara institusi, kata Trisa, Kemenkes telah mendirikan lembaga pendidikan di antaranya Politeknik Kemenkes di Jayapura dan Sorong serta beberapa program studi (prodi) kesehatan di Marauke dan Timika.

Dilansir dari situs resmi Pemerintah Provinsi Papua, dilaporkan jumlah tenaga kesehatan di wilayah setempat hingga kini mencapai 3.464 orang yang terdiri atas dokter spesialis, dokter umum dan bidan.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan pemenuhan tenaga kesehatan salah satunya dilakukan melalui program Nusantara Sehat yang bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan primer di sejumlah daerah, termasuk Papua.

Baca juga: Polda Metro Amankan 22 Anarko Diduga Menyusup Saat Unjuk Rasa May Day

Program tersebut menjamin akses kesehatan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di daerah tertinggal, daerah perbatasan maupun daerah terpencil.

"Artinya, hak masyarakat dalam mendapatkan akses kesehatan terjamin," kata Oscar.

Pada 2021, Kemenkes telah menempatkan sebanyak 225 peserta Nusantara Sehat di 33 lokus pada 18 kabupaten dan sepuluh provinsi yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Oscar berharap pimpinan Puskesmas di daerah atau dinas kesehatan setempat sudah memiliki database, mekanisme, dan manajemen dalam mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X