POPULER: Kapolda Sumsel Minta Maaf & Apriyani Rahayu Blokir Telepon Ketua Komite Olimpiade

- Senin, 9 Agustus 2021 | 08:35 WIB
Kiri: Kapodal Sumsel Irjen Eko Indra telah meminta maaf terkait hibah Rp 2 triliun. (Foto/Instagram/polisi_sumsel) / Kanan: Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu. (REUTERS/Hamad I Mohammed)
Kiri: Kapodal Sumsel Irjen Eko Indra telah meminta maaf terkait hibah Rp 2 triliun. (Foto/Instagram/polisi_sumsel) / Kanan: Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu. (REUTERS/Hamad I Mohammed)

Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri meminta maaf terkait dengan dana sumbangan Rp 2 triliun yang ternyata bodong.

Irjen Eko mengakui dirinya salah karena tak berhati-hati memastikan donasi tersebut.

1. Terancam Dipecat, Kapolda Sumsel Akhirnya Minta Maaf, Sumbangan 2 Triliun Ternyata Bodong

Mengetahui fakta dana sumbangan Rp 2 triliun ternyata cuma pepesan kosong atau bodong, Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri akhirnya meminta maaf kepada publik.

Irjen Eko Indra sendiri kini tengah menjalani proses pemeriksaan dan menghadapi ancaman pencopotan terkait hibah Rp2 triliun dari almarhum Akidi Tio (warga asal Langsa, Aceh Timur, Provinsi Aceh) yang tidak jelas keberadaannya.

Permohonan maaf tersebut disampaikan Kapolda didampingi oleh Kepala Bidang Humas Kombes Supriyadi di gedung promoter Markas Polisi Daerah Sumatera Selatan, Palembang, Kamis.

"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kapolri, Pimpinan di Mabes Polri, anggota Polri, masyarakat Sumsel, tokoh agama dan tokoh adat termasuk Forkompinda Sumsel, Gubernur, Pangdam dan Danrem," kata Irjen Eko Indra seperti yang dilansir Antara, Kamis (5/8/2021).

Baca selengkapnya: Terancam Dipecat, Kapolda Sumsel Akhirnya Minta Maaf, Sumbangan 2 Triliun Ternyata Bodong

2. Atlet Apriyani Rahayu Blokir Telepon Ketua Komite Olimpiade, Ogah Diganggu Usai Tanding

Baru-baru ini viral cerita pebulu tangkis putri andalan Indonesia, Apriyani Rahayu yang disebut memblokir panggilan telepon dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.

Cerita itu viral berawal dari beredarnya sebuah video yang direkam oleh Raja Sapta saat mendatangi atlet bulu tangkis Greysia Polli dan Apriyani Rahayu di arena latihan di Musashino Forest Plaza Tokyo beberapa waktu lalu.

Awalnya, Raja Sapta meminta Greysia menceritakan apa yang terjadi antara Apriyani dengan dirinya. Greysia mengatakan bahwa panggilan telepon dari Ketua NOC itu beberapa kali ditolak oleh Apriyani.

"Jadikan, Ketua NOC itu minta nomor Apri, saya kasih, Ketua NOC telepon lah, terus udah sampai malam, padahal pagi diminta, Ketua NOC bilang, 'Gres, Apri didecline terus, direject terus nih, wah gawat nih Apri," cerita Greysia dalam video.

Baca selengkapnya: Atlet Apriyani Rahayu Blokir Telepon Ketua Komite Olimpiade, Ogah Diganggu Usai Tanding

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X