Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menegaskan jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tak pernah menginstruksikan kadernya untuk memasang baliho.
Adapun pernyataan Jazilul menanggapi kritikan yang dilontarkan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha turut menyoroti fenomena baliho sejumlah tokoh partai politik (Parpol) yang mulai terpampang di sejumlah jalan wilayah Indonesia.
Baca Juga: PDIP: Pemasangan Baliho Puan Maharani Tidak Ada Kaitannya dengan Pilpres 2024
“Soal Baliho saya pastikan bukan Intruksi Ketum PKB. Bahkan sayapun malah tidak tahu menahu itu inisiatif siapa, tujuannya apa dan siapa yang masang,” ujar Jazilul saat dihubungi Indozone Jumat (6/8/2021).
Jazilul berujar ada kemungkinan pemasangan baliho Muhaimin adalah inisiatif kader yang biasanya bertepatan dengan peringatan hari lahir (harlah) PKB ke-23.
Di sisi lain, Wakil Ketua MPR ini menyampaikan instruksi yang diberikan oleh Gus Muhaimin atau sapaan akrab Muhaimin adalah semua kader untuk turun membantu rakyat di masa pandemi Covid-19.
“PKB mengutamakan masyarakat maka Gus Muhaimin Ketum PKB, mengeluarkan maklumat agar seluruh jajaran ikut turun membantu masyarakat terdampak Pandemi Covid. Rakyat diutamakan,” tegas dia.
Selain itu, Jazilul mengimbau kepada semua jajaran PKB untuk dapat menjalankan maklumat tersebut. Pasalnya Pilpres 2024 masih jauh dan alangkah baiknya melayani masyarakat terlebih dahulu.
“Hemat saya, agar jajaran PKB disetiap tingkatan konsisten pada intruksi Ketum PKB untuk melayani yang sedang kesulitan. Pilpres masih jauh, kita layani dulu masyarakat,” tutupnya.
