Sekelompok orang yang diduga dalam kondisi mabuk datang ke RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya, mengancam dan melakukan tindak kekerasan terhadap petugas rumah sakit.
Video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun TikTok Sandy Lekatompessy, memperlihatkan sekelompok pria datang dan mengintimidasi petugas rumah sakit.
Tak hanya itu, sekelompok pria itu bahkan juga mengancam akan membakar rumah sakit tersebut.
"Saya bakar rumah sakit ini, saya tanggung jawab, saya masuk penjara," kata pria perekam video, seperti dikutip Indozone, Kamis (5/8/2021).
Adapun pemicu keributan yakni sekelompok pria tersebut menuduh petugas rumah sakit sengaja mengcovidkan jenazah yang meninggal dunia.
"Pasien dirawat karena sakit lain, setelah meninggal baru pihak RS bilang pasien positif COVID-19," tulis keterangan video.
Atas kejadian tersebut, pihak RSUD Bhakti Dharma Husada pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Benowo.
Tak berapa lama usai video tersebut viral, keluarga pasien yang juga merupakan pemilik akun TikTok meminta maaf akan kejadian tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui permasalahan yang terjadi.
"Saya ingin mengklarifikasi permasalahan yang saya update, saya tidak mengetahui permasalahan yang terjadi di RS BDH Surabaya. Dan atas izin saya pribadi saya ingin menyampaikan permohonan maaf bagi rumah sakit BDH Surabaya," kata pria tersebut.
