Singapura dan Hong Kong akan membuka kembali penerbangan pada 26 Mei. Kementerian Perhubungan Singapura mengeluarkan pernyataan hari ini untuk membuat pengumuman tersebut.
Menurut Perjanjian Newport, kedua belah pihak akan memantau secara dekat berjangkitnya virus corona baru dalam waktu satu bulan dari sekarang hingga tanggal berlayar.
Selama pandemi di dua tempat ini terkendali penerbangan akan tetap diaktifkan sesuai jadwal.
Kementerian mengatakan bahwa situasi saat ini di Hong Kong telah membaik, dan hanya ada sedikit kasus infeksi lokal yang tidak terkait dalam beberapa minggu terakhir. Pada saat yang sama, kasus di Singapura juga dipertahankan pada tingkat yang sangat rendah. Oleh karena itu, risiko saat ini di kedua tempat tersebut sangat mirip.
Dikutip dari Oriental Daily, pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa kedua belah pihak akan berhati-hati untuk membuka penerbangan, hanya ada satu penerbangan per hari selama dua minggu pertama, dengan maksimal 200 penumpang per penerbangan.
Otoritas Penerbangan Sipil Singapura mengeluarkan pernyataan lebih lanjut yang menyatakan bahwa Singapura dan Hong Kong akan meluncurkan rencana penerbangan di bawah pengaturan yang lebih ketat untuk melindungi kesehatan masyarakat dengan baik.
