Bantu Atasi Pandemi, AS Kirim Bantuan ke Pemerintah dan Pekerja Medis India

- Minggu, 25 April 2021 | 20:33 WIB
 Seorang pria berjalan melewati pembakaran tumpukan kayu pemakaman orang, yang meninggal karena penyakit virus corona (COVID-19), di tempat krematorium di New Delhi, India, Kamis (22/4/2021). (REUTERS/DANISH SIDDIQUI)
Seorang pria berjalan melewati pembakaran tumpukan kayu pemakaman orang, yang meninggal karena penyakit virus corona (COVID-19), di tempat krematorium di New Delhi, India, Kamis (22/4/2021). (REUTERS/DANISH SIDDIQUI)

Amerika Serikat menyatakan turut prihatin dengan lonjakan besar kasus virus corona di India. AS pun berencana untuk segera mengerahkan dukungan tambahan kepada pemerintah dan petugas kesehatan India, kata juru bicara Gedung Putih, Sabtu (24/4).

"Kami sedang dalam percakapan aktif di tingkat tinggi dan berencana untuk segera mengerahkan dukungan tambahan kepada Pemerintah India dan petugas kesehatan India saat mereka memerangi wabah parah terbaru ini. Kami akan memiliki lebih banyak untuk dibagikan segera," kata juru bicara itu kepada Reuters melalui email.

Seperti diketahui, India bergulat dengan lonjakan infeksi virus corona yang memecahkan rekor, dengan rumah sakit kehabisan pasokan oksigen untuk pasien kritis.

Pemerintah India sudah mengerahkan pesawat dan kereta militer untuk mendapatkan oksigen ke Delhi dari bagian lain negara itu dan negara asing, termasuk Singapura.

Kementerian Kesehatan India pada Sabtu (24/04) mengatakan bahwa jumlah kasus di seluruh negeri berpenduduk sekitar 1,3 miliar itu meningkat dalam semalam sebanyak 346.786, dengan total 16,6 juta kasus, termasuk 189.544 kematian.

Namun para ahli mengatakan jumlah kasus kemungkinan berkali-kali lebih tinggi dan bisa meningkat lebih lanjut.

Pejabat dari kedua negara terlibat di berbagai tingkatan untuk memastikan "sedikit pasokan input dan komponen dari perusahaan AS untuk produksi vaksin COVID-19 di India," ujar juru bicara Kedutaan Besar India di Washington kepada Reuters.

"Kami percaya pentingnya bekerja sama untuk mengidentifikasi hambatan dalam rantai pasokan medis dan solusi potensial untuk mengatasi (kemacetan) ini, dan untuk memerangi pandemi global bersama-sama dan mempercepat upaya vaksinasi yang sedang berlangsung," kata juru bicara itu.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X