PKS Sarankan Jokowi Ikuti Usulan KPU Soal Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024

- Kamis, 7 Oktober 2021 | 12:04 WIB
Ilustrasi surat suara. (Antara)
Ilustrasi surat suara. (Antara)

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyarankan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti usulan Komisi Pemilihan Umum (KPU) perihal jadwal Pemilu 2024. Di mana KPU mengusulkan tanggal 15 Mei 2024, sementara pemerintah ingin di tanggal 21 Februari 2024.

"Niat pemerintah baik, biar tidak terlalu awal ada pergerakan dan tidak terlalu lama waktu jeda antara Presiden terpilih dan waktu pelantikannya. Tapi baiknya, pak Jokowi ikut KPU saja karena simulasi yang dilakukan sudah matang. Dan punya waktu persiapan yang cukup agar pemilu kita berkualitas," ungkap Mardani, Kamis (7/10/2021).

Hingga kini baik dari Pemerintah,DPR RI dan KPU belum satu suara mengenai hari pencoblosan Pemilu 2024.  Bahkan kesepakatan belum juga diambil karena rapat yang harusnya dilakukan kemarin ditunda sampai masa reses berakhir.

Baca juga: Jokowi Disarankan Kumpulkan Ketum Parpol Bahan Jadwal Pemilu 2024, PPP Bilang Begini

Anggota Komisi II DPR RI ini mengakui jika Pemilu diselenggarakan pada bulan Februari punya kelebihan memberikan waktu dan masa persiapan yang cukup bagi penyelenggara.

"Memang semua punya kelebihan dan kekurangan. Pemilu Feb 2024 kelebihannya memberi waktu dan masa persiapan yang cukup bagi penyelenggara, tapi berpotensi anggaran membengkak dan sejak awal terjadi kerumunan," jelas Mardani.

Kemudian Mardani melanjutkan apabila usulan pemerintah agar Pemilu dilangsungkan pada bulan Mei 2024 memang menurunkan anggaran tapi juga kualitas Pemilu bisa terganggu.

Diteruskan Mardani jika Pemilu dilangsungkan pada bulan Mei 2024 maka mepet dengan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.

"Namun jika dilihat, usulan Mei 2024 lebih berisiko, waktunya mepet dengan proses Pilkada Serentak 2024 yang sudah diikat UU Pilkada pada November 2024. Dan memang ini domain KPU untuk menetapkan karena mereka yang akan menanggung beban penyelenggaraan Pemilu 2024," imbuh dia.

Selain itu Mardani mengatakan apabila KPU sudah menyatakan keberatan jika Pemilu di bulan Mei 2024. Sehingga menurut dia bulan Februari adalah hal yang tepat untuk penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.

“KPU sendiri mengusulkan di Februari 2024 & sudah menyatakan berat jika jumlah pekerja persiapan tidak ditambah (jika Mei). Sekali lagi, pelaksanaan di Februari 2024 akan lebih memberi kelapangan waktu dan persiapan bagi KPU. Diharapkan Pemilu berkualitas yang kita cita-citakan dapat tercapai,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X