Video viral preman yang memalak sopir truk di Pasar Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi ternyata hoax. Hal itu disampaikan langsung oleh kedua pihak terkait, yakni sopir truk dan preman melalui video klarifikasinya.
Dalam video tersebut, pria yang berperan sebagai preman bernama Safei menyampaikan bahwa video tersebut direkam oleh temannya, Susi Nurdiyanto yang berperan sebagai sopir truk.
"Assalamualaikum, nama saya Safei, umur 41 tahun, sehubungan dengan beredarnya video pemerasan atau pungutan liar oleh preman terhadap sopir truk yang viral di media sosial, dengan ini saya menyampaikan bahwa video tersebut direkam oleh teman saya, Susi Nurdiyanto yang berperan sebagai sopir truk," kata Safei dalam video, seperti dikutip Indozone melalui akun @kelvin_marley_2002, Senin (11/10/2021).
Safei juga menjelaskan bahwa dirinya berpura-pura sebagai preman dengan mengendarai sepeda motor kemudian meminta uang ke sopir truk yang tak lain adalah temannya sendiri.
Sementara itu, Susi Nurdiyanto juga meminta maaf dan memberikan klarifikasinya mengenai video tersebut. Ia mengaku bahwa video itu direkamnya semata-mata hanya untuk lelucon.
"Sehubungan dengan video pemalakan yang sempat viral, itu sebenarnya video pribadi saya semata-mata hanya untuk lelucon. Karena yang berperan jadi preman itu teman saya satu ekspedisi," kata Susi.
"Saya dan teman saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, berjanji tidak akan mengulanginya lagi," sambungnya.
Di samping itu, Kapolres Kerinci melalui Kapolsek Kayu Aro, Iptu Jeki Noviardi menjelaskan bahwa keduanya tidak berniat untuk menyebarluaskan video tersebut. Susi hanya membagikannya di WhatsApp dan ada pihak lain yang menyebarluaskan tanpa sepengetahuan mereka.
