Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan RI, mengajak negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN untuk bersama-sama menangkal pergerakan terorisme.
Saat membuka ASEAN Chiefs of Army Multilateral Meeting (ACAMM) Ke-20 di Kota Bandung, Senin (25/11), Prabowo mengatakan pada delegasi militer negara ASEAN bahwa terorisme dapat mengancam keamanan negara.
Untuk itulah, ia meminta agar setiap negara waspada terhadap ancaman tersebut.
"Saya amat berharap adanya komunikasi yang baik dari negara-negara ASEAN apabila ada ancaman terorisme tersebut," kata Prabowo.
Menurutnya, ada tiga ancaman yang disebabkan terorisme terhadap negara-negara di ASEAN, di antaranya kejahatan transnasional, radikalisme, dan terorisme itu sendiri.
"Disadari atau tidak, suka atau tidak, ada pergerakan dinamis yang mengancam negara-negara di ASEAN," ujar Prabowo.
Oleh sebab itulah, ia mengajak setiap negara untuk menciptakan suatu koordinasi terkait dengan upaya penangkalan paham tersebut.
"Maka dari itu, dengan pertemuan ini diharapkan ada kerja sama yang baik dari negara-negara ASEAN," kata Prabowo.
Prabowo juga berharap setiap negara untuk menciptakan suatu koordinasi terkait dengan upaya penangkalan paham tersebut.
"Maka dari itu, dengan pertemuan ini diharapkan ada kerja sama yang baik dari negara-negara ASEAN," tambah Prabowo.