Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di KM 91 Tol Cipularang, Selasa (3/9). Beberapa fakta berhasil dihimpun petugas.
Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricki Adi Pratama mengatakan, kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi dalam keadan mati saat kejadian.
"Dengan demikian kamera tersebut tidak merekam saat-saat kecelakaan tabrakan beruntun yang melibatkan sebanyak 20 kendaraan," kata Ricki.
Hal tersebut membuat polisi menjadikan video amatir yang beredar di media sosial sebagai petunjuk. Selain itu, polisi juga masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.
"Kami masih menggali saksi-saksi di TKP maupun di luar TKP," ujar Ricki.
Olah TKP kecelakaan di Tol Cipularang berlangsung mulai 9.30 WIB dan berjalan lebih dari dua jam. Demi memperlancar proses olah TKP, polisi bersama pihak Jasa Marga memberlakukan contraflow mulai KM 90 hingga KM 96.
Kecelakaan Maut
Seperti diketahui, terjadi kecelakaan yang berujung korban jiwa di Tol Cipularang KM 91, Senin (2/9). Kecelakaan diduga terjadi akibat truk yang terguling sehingga membuat kendaraan lain berhenti mendadak.
Tabrakan beruntun tak bisa terhindarkan. Delapan orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 28 korban mengalami luka.
