Dalam film “Guru-Guru Gokil”, Gading Marten berperan sebagai Pak Taat, seorang pengangguran yang menjadi guru. Dia pun mengunjungi sekolahnya dulu, yaitu SMA 71 untuk promosi.
Gading bersekolah di SMA tersebut pada tahun 1996-1999. Menurut para guru, Gading termasuk siswa yang baik dan tidak pernah macam-macam.
Saat berada di SMA 71, Gading sempat berinteraksi dengan para siswa, dan juga mencoba rasanya menjadi seorang guru. Dia bahkan sempat diminta memberikan materi berharga untuk murid-murid.
Gading lantas mengajarkan prinsip hidupnya selama ini, yaitu yang paling penting dalam hidup ini adalah memastikan menjadi pribadi yang bahagia.
"Siapa yang mau sayang sama kita kalau bukan kita sendiri? Kalau kita enggak happy, gimana mau bikin orang lain happy?", kata Gading.
"Guru-Guru Gokil" bercerita tentang Taat, seorang yang berambisi untuk sukses, namun sering menemui kegagalan dalam karier.
Dia beranggapan bahwa kesuksesan itu adalah memiliki uang banyak. Keadaan lalu mengharuskan Taat untuk bekerja menjadi guru pengganti di sebuah sekolah dan di saat yang bersamaan terjadi insiden yang menimpa para guru.
Melalui persahabatannya dengan para guru di sekolah tersebut serta dengan melihat dedikasi mereka untuk tetap mengajar walaupun sedang ditimpa kemalangan, pandangan Taat terhadap uang dan kesuksesan berubah.
