Panglima TNI Puji Ekonomi Kreatif Indonesia

- Jumat, 15 November 2019 | 22:16 WIB
Panglima TNI saat penutupan Gebyar Karya Pertiwi. (Puspen TNI)
Panglima TNI saat penutupan Gebyar Karya Pertiwi. (Puspen TNI)

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meyakini, ekonomi kerakyatan merupakan kekuatan yang besar untuk membuat Indonesia bertahan dari krisis ekonomi.

Menurutnya, hal ini dimungkinkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 260 juta jiwa, jumlah yang besar untuk menjadi pasar potensial. Hal ini dikatakan oleh Panglima TNI saat menutup 'Gebyar Karya Pertiwi'dan Military Attache Spouses Culture 2019 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (15/11).

“Jumlah penduduk yang besar akan dapat menyerap produksi dalam negeri, sebesar apapun itu. Disitulah sebetulnya kekuatan Indonesia yang dapat mencukupi dirinya sendiri,” ujar Panglima TNI.

-
(Puspen TNI)

 

Lebih jauh Panglima TNI menuturkan, perkembangan pesat ekonomi kreatif Indonesia, perlu didukung dengan kemampuan para praktisinya untuk menguasai teknologi pemasaran secara digital.

"Yang dibutuhkan adalah, bagaimana meraih para konsumen, pasar di seluruh penjuru Indonesia melalui teknik pemasaran yang tepat dan menarik. Serta, dibutuhkan konsistensi dan peningkatan kualitas serta jaminan mutu, sehingga konsumen puas dan mau membeli kembali," paparnya.

Menutup 'Gebyar Karya Pertiwi' dan Military Attache Spouses Culture 2019, Panglima TNI mengapresiasi seluruh pelaku industri ekonomi kreatif serta Atase Militer negara sahabat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Saya yakin banyak manfaat yang telah kita peroleh, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga wawasan yang luas tentang kekayaan budaya tanah air dan negara-negara sahabat,” pungkas Panglima TNI.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X