Selain melukai empat anggota kepolisian, satu petugas harian lepas (PHL) dan satu warga sipil, ledakan di Markas Polisi Kota Besar (Mapolresta) Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11), juga merusak empat kendaraan di lokasi kejadian.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (pol) Dedi Prasetyo mengatakan untuk kerugian tercatat ada empat kendaraan yang rusak.
"Kerusakan kendaraan itu ada empat, tiga kendaraan kepolisian, satu kendaraan milik pribadi. Sementara untuk lokasi tak ada kerusakan yang berarti," terangnya kepada wartawan dalam konpres di Mabes Polri, Rabu (13/11).
Hingga saat ini petugas di lapangan masih melakukan penyisiran dan mengumpulkan partikel-partikel ledakan. Pihaknya mengharapkan bisa mendeteksi identitas pelaku dengan cepat.
"Dari inafis kalau sidik jarinya bisa dideteksi dan pelaku ini juga memiliki e-ktp jadi bisa terkoneksi dengan dinas dukcapil. Dalam waktu yang tak terlalu lama identitas pelaku terungkap," terangnya.
Sebelumnya, ledakan bom kembali mengguncang markas kepolisian. Kali ini, bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11) pagi, sekitar pukul 08.45 WIB. (NS)
