Manisnya Pisang Goreng Madu, Tak Semanis Perjuangan Bu Nanik

- Rabu, 20 November 2019 | 13:21 WIB
ANTARA/Nanien Yuniar/Instagram/@pisanggorengmadubunanik
ANTARA/Nanien Yuniar/Instagram/@pisanggorengmadubunanik

Ada banyak jenis camilan yang cocok dinikmati bersama dengan segelas kopi, salah satunya ialah pisang goreng. Camilan lezat dan manis ini bisa dengan mudah kita jumpai di setiap sudut kota, tak terkecuali Jakarta.

Di antara banyaknya penjual pisang goreng, ada seorang pedagang pisang goreng yang masakannya sangat terkenal. Tak hanya di Jakarta saja, tapi juga kota lainnya. Camilan pisang goreng tersebut adalah milik seorang wanita cantik bernama Nanik Soelistiowati.

Tak segampang membalikkan telapak tangan, Nanik bahkan harus bersusah payah untuk mempromosikan dagangannya sebelum terkenal seperti sekarang ini. Nanik mulai merintis usaha ini pada tahun 2007.

Tidak seperti pisang goreng pada umumnya yang berwarna cokelat keemasan, pisang goreng buatan Nanik justru tampak seperti gosong. Namun, ini bukan karena memasaknya yang terlalu lama, tapi karena pisang goreng tersebut dilumuri dengan madu agar lebih menarik.

-
Instagram/@pisanggorengmadubunanik

"Waktu mulai usaha, orang-orang banyak yang mengecam, bilang 'itu pisang gosong!'" tutur Nanik di acara coffee talks #NgobrolUKM dari startup logistik Paxel, Jakarta, Selasa (19/11).

Sebelum menjual gorengan, Nanik sebenarnya memiliki usaha katering. Dari usaha ini, ia mencoba untuk mengumpulkan sisa pisang, yang kemudian digorengnya agar tidak mubazir.

Namun, karena sang ibunda menderita diabetes, Nanik kemudian mengganti gula dengan madu. Karena dilumuri dengan madu, orang yang disajikan pisang buatannya merasa bahwa itu adalah camilan tak layak makan.

Tapi, setelah mereka mencicipinya, orang-orang baru tahu bahwa pisang madu buatannya sangat enak. Mulai dari sinilah, omongan orang tentang pisang madu lezat buatannya terkenal dan banyak diminati orang-orang.

-
Instagram/@pisanggorengmadubunanik

Berkat kerja kerasnya, Nanik kini memiliki 85 karyawan. Sebagian karyawannya sudah ikut bekerja dengan Nanik saat menjalankan usaha katering milik orang tuanya.

Bahkan saking larisnya, Pisang Goreng Madu Bu Nanik menjadi merchant terlaris dalam layanan Go-Food pada tahun 2017. Pisang goreng manis berukuran bulat dan tebal menjadi favorit orang-orang. Selain pisang, Nanik juga menyediakan gorengan lainnya. Seperti, ubi, sukun, nanas hingga cempedak.

Keuletan Bu Nanik

Kesuksesan gorengan miliknya tak didapat dengan mudah. Nanik harus berjuang untuk mempromosikan dagangannya. Apalagi saat itu belum ada media sosial agar daganganya lebih mudah terkenal. Nanik yang mendapatkan sebuah gerobak dari temannya, mencoba untuk mengikuti bazaar. Di acara inilah Nanik mencoba untuk mengenalkan pisang goreng madu buatannya.

-
Instagram/@pisanggorengmadubunanik

"Dulu banyak orang yang enggak mau, tapi saya banyak bikin tester. Saya naik motor, sebarkan brosur. Tiap Jumat saya ke masjid, selipkan brosur ke wiper mobil, Hari Minggu, saat kebaktian saya ke gereja, menyebarkan brosur," tutur Nanik.

Tak sampai di situ, Nanik juga mencoba memperkenalkan pisang goreng madunya pada publik figur. Pernah suatu ketika, grup Project Pop sedang dikelilingi oleh para penggemar. Di tengah kerumunan ini, Nanik mencoba untuk menyusup dan meminta salah satu personel Project Pop untuk mencicipi pisang goreng madunya. Ia berharap grup tersebut menyukai dan membeli pisang gorengnya.

"Saya minta Tika Panggabean coba, seminggu kemudian betulan Tika memesan," ucap Nanik.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X