Korban Gempa Maluku Dapat Hadiah dari Jokowi

- Selasa, 29 Oktober 2019 | 11:42 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana meninjau posko pengungsi penyintas gempa di Universitas Darussalam, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Selasa (29/10). (Setpres/Kris)
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana meninjau posko pengungsi penyintas gempa di Universitas Darussalam, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Selasa (29/10). (Setpres/Kris)

Presiden Joko Widodo memberikan 'hadiah' berupa uang tunai minimal Rp10 juta kepada para korban gempa Maluku. Jokowi meninjau langsung posko pengungsi korban gempa, di Universitas Darussalam, Kecamatan Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (29/10).

Uang tunai itu dari Kementerian PUPR dan BNPB. Pemerintah mengalokasikan anggaran khusus untuk daerah-daerah yang mengalami bencana alam. 

Khusus di Maluku, uang yang diberikan pemerintah diperuntukkan untuk memperbaiki rumah masyarakat. Data BNPB menjelaskan ada 12.137 unit rumah yang mengalami kerusakan. 

Rinciannya, bantuan uang tunai untuk perbaikan rumah warga itu sebesar Rp50 juta untuk yang rusak berat, Rp25 juta kerusakan sedang, serta Rp10 juta rusak ringan.

Jokowi pun meminta para korban gempa Maluku menerima dengan lapang bantuan tersebut, sebab jumlah uang yang diberikan pemerintah sama seperti daerah yang lain yang mengalami bencana. 

"Kalau ditanya cukup atau tidak cukup, ini terserah bapak-ibu semuanya karena yang penting, yang kita lihat seperti di NTB, di Palu, dengan anggaran yang ada, ini rumah saya lihat di NTB sudah hampir selesai dan juga bisa diselesaikan," ujar Jokowi. 

Jokowi juga meminta jajaran pemerintahan daerah, yakni camat dan lurah untuk memantau dan mengawasi anggaran tersebut, mengingat uang itu akan langsung diberikan kepada masyarakat terdampak gempa. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X